1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Sepeda Bambu dari Ghana

Isaac Kaledzi23 September 2014

Seorang wirausahawati bertekad mengubah dunia. Perempuan berusia 19 tahun itu mempekerjakan 30 perempuan muda untuk memproduksi sepeda bambu di Ghana dan menerima beragam penghargaan.

https://p.dw.com/p/1DGob
Foto: DW/I. Kaledzi

Pengusaha muda Winifred Selby siap perang demi planet bumi yang lebih hijau dan bebas karbon. Ia mendirikan Ghana Bamboo Bikes tahun 2009 - dan model bisnisnya langsung melejit. Saat ini ia punya 30 pekerja dan sepeda bambu buatan perusahaannya semakin populer saja.

Selby mengatakan omset perusahaannya mencapai 10.000 Dolar per bulan, ini termasuk hasil ekspor sepeda produksinya.

Winifred Selby (tengah) dan seorang asisten memberikan sepeda bambu kepada pembawa acara televisi Kafui Dey
Winifred Selby (tengah) dan seorang asisten memberikan sepeda bambu kepada pembawa acara televisi Kafui DeyFoto: DW/I. Kaledzi

Ia memulai usahanya pada usia 15 tahun. Kesulitan ekonomi dalam keluarganya diakui sebagai motivasi.

"Ketika saya berusia 6 tahun, keluarga saya selalu kekurangan uang sehingga kami terkadang berjualan saat libur sekolah, karena kalau tidak, kami dapat uang sekolah dari mana?"

Membantu masyarakat

Selby memutuskan untuk mendirikan perusahaan yang berkomitmen mempromosikan perdagangan adil dan menciptakan produk-produk ramah lingkungan. Ia juga ingin menyediakan peluang kerja bagi generasi muda Ghana yang tercekik kemiskinan.

Meski konsep sepeda bambu bukanlah sesuatu yang baru, Selby tetap nekat bersama dua rekan pendiri perusahaan Bernice Dapaah dan Kwame Kyei.

Selby dan dua pekerjanya membuat sebuah sepeda bambu di Kumasi
Selby dan dua pekerjanya membuat sebuah sepeda bambu di KumasiFoto: DW/I. Kaledzi

Inisiatif Ghana Bamboo Bikes bermarkas di Kumasi, kota terbesar kedua di Ghana. Mereka merakit sepeda yang cocok untuk dataran tinggi dan jalanan berlubang di negara Afrika Barat tersebut.

"Kalau biaya memproduksi kerangka bambu adalah 150 Dolar dan kami menjualnya seharga 250 Dolar, ini berarti kami untung 100 Dolar," ujar Selby.

Kafui Dey, seorang pembawa acara televisi terkenal di Ghana, mengaku terkesan dengan kualitas sepeda bambu buatan perusahaan Selby usai menjalani tes jalan ketika pameran.

Melindungi lingkungan

"Terasa enak dan stabil, tidak terlalu berat dan saya mencoba berkeliling, saya menyukainya," kata Dey. "Yang lebih mengesankan untuk saya adalah inisiatifnya - orang Ghana yang mau berbuat sesuatu bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk komunitas."

Selby dan para koleganya di Ghana Bamboo Bikes memiliki target untuk menjadi sebuah perusahaan besar dengan banyak cabang di seluruh penjuru negeri. Dengan kisah sukses semacam ini hanya setelah beroperasi selama 4 tahun, masa depan terlihat cerah bagi proyek ini yang berkontribusi bagi perang melawan perubahan iklim dan perlindungan lingkungan.