Silakan kunjungi versi beta situs DW. Feedback Anda akan membantu kami untuk terus memperbaiki situs DW versi baru ini.
Kami gunakan cookies untuk memperbaiki penawaran kami bagi Anda. Informasi lebih lanjut bisa Anda baca dalam penjelasan perlindungan data kami.
Upaya konservasi satwa maritim di Indonesia selama ini terhadang minimnya pendidikan medis fauna laut bagi dokter-dokter hewan. Untuk mengatasinya dibentuk Asosiasi Dokter Hewan Megafauna Akuatik Indonesia.
Sejak dibawa oleh pelaut Portugis dari Cina dan Jepang pada abad ke-16, kipas kertas perlahan membaur dengan kebudayaan Eropa dan diadopsi sebagai aksesoris busana. DW sambangi pengrajin kipas kertas terakhir di Paris, Prancis, untuk dalami seni tradisional ini sebelum hilang ditelan zaman.
Dampak perubahan iklim berupa fenomena hujan ekstrem dan naiknya muka air laut berpotensi tenggelamkan kota-kota metropolitan di pesisir Asia. Apa yang mampu tampung air hujan dalam jumlah yang esktrem.
Asosiasi Dokter Hewan Megafauna Akuatik Indonesia atau IAM Flying Vet dibentuk untuk menyelamatkan populasi penyu dan mamalia laut yang terancam punah. Dengan segala keterbatasan dan tantangannya mereka berupaya secara maksimal melindungi kelestarian satwa laut Indonesia.
Bagi banyak penduduk Jakarta, tenggelamnya kota bukan lagi ancaman di masa depan, melainkan sudah menjadi bagian dari keseharian. Hal ini terutama dirasakan warga Penjaringan di Jakarta Utara.
Pesawat Ekranoplan buatan Rusia dulunya dikembangkan sebagai alat perang. Tapi kini dia membawa wisatawan di pantai Laut Kaspia, mengenang kebesaran dan kekuatan Uni Sovyet.
Fokus kali ini: misi damai untuk Monster Laut Kaspia, solusi sederhana mencegah tenggelamnya Jakarta, dan tren makanan sehat ramah lingkungan di Eropa.
Naiknya suhu air laut global mengancam kehidupan terumbu karang. Fenomena ini membuat karang mengalami pemutihan. Namun, terumbu karang di Tahiti tampak tak tersentuh oleh ancaman perubahan iklim. Bagaimana bisa ya?
Penelitian keragaman biota Indonesia dimulai sejak 1705 oleh G.E. Rumphius, ahli botani Jerman di Ambon. Sejak itu eksplorasi terus dilakukan untuk mengenal kekayaan laut kita, termasuk timun laut.
Diterima di unit elit Pengintaian dan Patroli Amfibi Taiwan (ARP) sama sulitnya dengan menjadi pasukan SEAL Angkatan Laut Amerika Serikat. Para kandidat harus lolos ujian dan pelatihan berat selama beberapa pekan.
Bermula dari erupsi gunung Tonga, 6,000 barel (9,539,237 liter) minyak tumpah ke laut lepas pantai Peru. Pemerintah umumkan keadaan darurat.
Khawatirkan dampak perubahan iklim, kepulauan Shettland punya stasiun pengisian baterai mobil yang produksi listrik lewat gelombang pasang surut laut.
Perempuan tidak diizinkan untuk berpartisipasi dalam politik di wilayah suku di barat laut Pakistan. Tapi Duniya Bibi menang kursi dewan lokal dan memberikan contoh bagi perempuan di daerah tersebut untuk bangkit.
Di Indonesia, konsumsi air tanah yang tidak berbatas membuat seantero pesisir utara Jawa tenggelam dan perlahan menyatu dengan lautan. Fenomena ini terutama bisa disimak di pantai barat Pekalongan, Jawa Tengah.
Alga Biru atau Cyanobacteria sedang diteliti lebih jauh. Siapa sangka, alga ternyata punya banyak kegunaan. Selain jadi sumber makanan, digunakan dalam pasta gigi, kosmetika dan obat-obatan hingga bahan bioplastik dan pakan ternak.
Jakarta berambisi membangun tembok raksasa untuk melindungi wilayah utara dari abrasi dari banjir air laut yang melanda secara rutin. Hal serupa pernah dibuat di Belanda, Jepang dan kini juga Venesia.
Sampah plastik tidak hanya mengancam kelestarian lingkungan, keberadaannya yang tidak kasatmata juga menjadi ancaman laten untuk kesehatan manusia. Mikroplastik di laut banyak termakan oleh biota laut, karena bentuknya yang mirip dengan plankton. Sebagai kota yang dikelilingi laut, Jakarta tidak lepas dari bahaya mikroplastik tersebut. Seberapa masif ancaman mikroplastik di ibu kota?
Pesisir utara Jawa perlahan menyatu dengan laut. Penyebabnya bukan ombak yang mengamuk tinggi, melainkan Bumi yang kian amblas. Eksploitasi dan penyedotan air tanah secara berlebihan diakui sebagai biang keladi. Tapi tanpa sumber air tanah yang memadai, prediksi tenggelamnya Pekalongan pada 2030 kelak jadi realita.
Dulu ombak setinggi tujuh meter pernah bergemuruh di Laut Aral. Kini danau raksasa di jantung Asia Tengah itu meranggas dan menjelma menjadi gurun pasir. Tapi belakangan air kembali menggenang dan membawa serta kehidupan
Ibukota Filipin ini serupa nasibnya dengan Jakarta, terancam terus naiknya permukaan laut dan penurunan tanah. Yang paling merana terimbas dampaknya adalah warga miskin di pesisir. Kini digelar program relokasi untuk minimalkan kerugian buat warga.