Silakan kunjungi versi beta situs DW. Feedback Anda akan membantu kami untuk terus memperbaiki situs DW versi baru ini.
Kami gunakan cookies untuk memperbaiki penawaran kami bagi Anda. Informasi lebih lanjut bisa Anda baca dalam penjelasan perlindungan data kami.
Akhir tahun adalah musimnya mangga. Bisa ditemukan di berbagai lokasi dan di berbagai sajian. Tapi apa sebenarnya khasiatnya bagi kesehatan? Bisa dicek di sini!
Ada berbagai jenis tapi semua lezat dan berkhasiat. Itulah kesemek. Di Cina buah ini sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu. Sekarang kesemek sudah menyebar dan banyak dinikmati faedahnya di Asia dan bagian lain dunia.
Teh hijau digemari banyak orang di berbagai negara. Penyebabnya bukan sekedar rasanya saja. Teh ini mengandung sejuta khasiat. Di samping itu, berkat kandungan kafeinanya, teh hijau bisa jadi pilihan selain kopi.
Jika dilihat di makanan, ada yang berwarna keemasan, dan ada yang berwarna gelap hampir hitam. Di dunia kesehatan, manfaat wijen sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu. Walau berukuran kecil, wijen bisa sokong kesehatan.
Havermut bukan makanan asing di Indonesia. Makanan ini mengenyangkan dan sumber energi. Tapi bukan itu saja manfaat yang bisa dipetik dari menyantap havermut. Apalagi jika dilihat berbagai variasi cara menghidangkannya.
Kurma adalah sumber tenaga dengan kandungan tinggi mineral dan serat. Selain sebagai penambah rasa di berbagai masakan dan jadi makanan kecil, kurma juga berkhasiat bagi kesehatan dan kecantikan.
Demensia dan Alzheimer jadi penyebab kematian utama di Inggris. Berkaitan dengan itu, pakar ilmu syaraf Lisa Mosconi menjabarkan langkah untuk mencegah demensia.
Rasanya segar, apalagi kalau dinikmati di hari yang panas. Tapi sitrun, yang juga dikenal sebagai limun, bukan sekedar baik dari segi rasa. Manfaatnya bagi kesehatan juga banyak.
Hobi makan pedas? Riset membuktikan bahan makanan pedas keluarga cabai dan rempah-rempah memberi sejumlah manfaat kesehatan. Selain mencegah flu, masih banyak manfaat lainnya.
