Doktor Honoris Causa untuk Andrea Hirata

Universitas Warwick di Inggris memberikan penghargaan gelar Doktor Honoris Causa kepada Andrea Hirata dan tiga penulis internasional lain. Upacara penghargaan dilaksanakan bertepatan dengan akhir sesi musim panas mulai 13 Juli lalu 2015. Selain empat penulis, masih ada 7 ahli hukum dan sosial yang mendapat gelar kehormatan itu.

Universitas Warwick menurut keterangan sendiri adalah salah satu dari 6 universitas terbaik di Inggris. Jan Palmowski, Wakil Direktur Progam Pasca Sarjana dan Pendidikan Transnasional di Universitas Warwick menerangkan, Andrea Hirata telah membantu memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia ke publik dunia.

"Kami merasa terhormat untuk merayakan prestasi seorang penulis, yang telah menjadi prisma ke dalam kekayaan budaya Indonesia, masyarakatnya, dan potensi luar biasa yang dimiliki manusianya," kata Jan Palmowski pada acara penyerahan penghargaan Doktor Honoris Causa kepada Andrea Hirata di gedung utama universitas.

Memperkenalkan keseharian Indonesia ke publik dunia

"Dia tidak hanya berhasil melakukan refleksi tentang masyarakat Indonesia, namun juga berhasil mengundang kita semua menyelami kehidupan sehari-hari di Indonesia, melalui karya-karyanya," kata dia selanjutnya.

Andrea Hirata menjadi perhatian internasional terutama sejak bukunya Laskar Pelangi diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan terbit di Amerika Serikat dengan judul The Rainbow Troops, diterbitkan oleh Farrar, Straus and Giroux, di New York.

Novel itu memenangkan hadiah pertama di New York Book Festival 2013 dalam kategori general fiction. Novel itu juga sudah diterbitkan dalam lebih dari 30 bahasa, antara lain bahasa Jerman. Buku dalam bahasa Jerman diberi judul "Die Regenbogen Truppe" dan diterjemahkan oleh Peter Sternagel, yang lama bekerja di Goethe Institut di Indonesia, terakhir sebagai pimpinan Goethe Institut di Bandung.

Andrea Hirata lahir di Belitung, Sumatera, Oktober 1976 dengan nama asli Aqil Barraq Badruddin Seman Said Harun. Ia beberapa kali memenangkan penghargaan internasional berkat karya-karyanya, yang sekarang dijual di lebih 130 negara.

Penghormatan untuk Indonesia

Dalam kata sambutannya, Andrea mengatakan penghargaan yang diterimanya bermakna bukan hanya bagi dirinya, melainkan penghargaan bagi Indonesia.

"Penghargaan ini bukan hanya penghargaan untuk saya atau karya-karya saya, melainkan juga penghargaan bagi Indonesia. Saya persembahkan juga penghargaan ini bagi para pembaca buku saya dan para penulis muda. Semoga terinspirasi untuk menjangkau pembaca di berbagai belahan dunia dan membawa nama baik Indonesia," kata Andrea ketika menerima penghargaan Doktor Honoris Causa di Warwick Art Centre.

Selain Andrea Hirata, masih ada penerima Doktor Honoris Causa lainnya, antara lain sutradara terkenal Inggris Mike Leigh, jurnalis berpengalaman dari BBC Krishnan Guru-Murthy, dan penulis Inggris Tony Wheeler, yang menulis serial pertama buku panduan wisata terkenal, Lonely Planet.

Andrea Hirata juga akan hadir dalam Frankfurt Book Fair (FBF 2015) Oktober mendatang. Tahun ini, Indonesia menjadi tamu kehormatan di ajang pameran buku terbesar dunia itu.

hp/vlz (antara, warwick university)