1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

SBY Akan Penuhi Janji Kampanye Dalam Masa Jabatan Terakhir

20 Agustus 2009

Presiden Indonesia yang terpilih untuk menjalani masa jabatan kedua, menyampaikan pidato kemenangan. Ia juga mengatakan bahwa ini merupakan masa jabatan terakhirnya.

https://p.dw.com/p/JFTE
Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono pada awal masa kampanye pemilihan presiden.Foto: AP

Tepuk tangan sekitar seribuan undangan menyambut pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Kamis malam (20/08), terutama ketika ia menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada para pendukung dan juga para pesaingnya dalam Pemilihan Presiden 8 Juli lalu. Di Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Presiden Indonesia yang terpilih untuk menjalani masa jabatan kedua, menyampaikan pidato kemenangannya. Ia juga mengatakan bahwa ini merupakan masa jabatannya yang terakhir.

“Saya akan menggunakan masa bhakti saya yang terakhir nanti, untuk mempersembahkan kepada generasi berikutnya, sebuah Indonesia yang kuat karena adaptif, lentur tanpa meninggalkan prinsip. Sebuah negeri yang menjaga keseimbangan antara eka dan bhineka antara kemerdekaan dan keadilan serta antara keamanan dan kesejahteraan.”

Presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono, berjanji akan memilih orang orang terbaik untuk mengisi kabinet yang akan dipimpinnya. Ini dinyatakan Yudhoyono, di depan pendukung dan perwakilan tim suksesnya. Dalam pidato kemenangan yang disampaikan dua hari setelah ditetapkan sebagai pemenang Pemilu ini, Yudhoyono juga menegaskan akan mengevaluasi kinerja para menterinya.

“Saya akan mempersiapkan sebuah kabinet baru yang terdiri tenaga-tenaga yang kompeten, bersih jujur dan penuh dedikasi. Oleh karena itu, pakta integritas dan kontrak kinerja akan menjadi bagian yang penting dalam pelaksanaan tugas kabinet mendatang. Saya akan memilih yang terbaik, yang profesional, dari semua kalangan, baik dari kalangan partai politik, maupun non partai.”

Kontrak kinerja bagi para menteri ini,juga diberlakukan Yudhoyono saat membentuk kabinet pemerintahan tahun 2004 lalu. Ketika itu, Yudhoyono juga menggelar "fit dan proper test" terlebih dahulu kepada para calon pembantunya. Menurut Yudhoyono, langkah ini diperlukan untuk memastikan agar target kerja pemerintahan yang dipimpinnya tercapai.

"Saya akan memastikan bahwa kabinet baru nanti akan siap bekerja sejak hari pertama mereka dilantik"

Lebih jauh, Yudhoyono memastikan, dalam dua bulan mendatang ia akan menyampaikan rencana aksi pemerintahannya termasuk program 100 hari pertama dan agenda kebijakan 5 tahun kedepan. Inilah sebagian program yang dijanjikan pemerintahan Yudhoyono mendatang.

“Kami akan berusaha meningkatkan kualitas hidup keluarga indonesia. Kami akan menfokuskan peningkatan dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Kami juga akan memperkuat usaha-usaha ekonomi rakyat terutama yang berskala usaha mikro, kecil dan menengah. Menyadari Indonesia sebagai negeri, dimana pertanian masih berperan dalam kehidupan social ekonomi, kami akan memberikan tekanan baru pada revitalisasi pertanian. Disamping itu kami akan membrikan dorongan baru untuk revitalisasi industri untuk menciptakan basis eknomi yang lebih kokoh.”

Diluar itu, Yudhoyono juga berjanji untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur fisik, dan memperbaiki iklim usaha yang mendukung ekonomi rakyat seperti dijanjikan dalam kampanyenya.

Pada bagian lain pidatonya, Yudhoyono menyampaikan penghargaan kepada semua pihak yang ikut andil dalam penyelenggaraan Pemilu. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para pendukung dan pesaingnya dalam Pilpres yang disebutnya sebagai putra terbaik. Yudhoyono kemudian menutup pidato kemenangan selama 45 menit itu dengan optimisme akan masa depan Indonesia.

Zaki Amrullah
Editor: Edith Koesoemawiria