Santorum Buka Jalan bagi Romney

Rick Santorum menyatakan pengunduran dirinya hari Selasa, 10 April. Dengan demikian calon terkuat Mitt Romney kini dapat memfokuskan perhatian sepenuhnya pada saingan dari Partai Demokrat, Presiden Barack Obama.

Hingga pertarungan akhir menghadapi Obama, masih ada pemilihan yang harus dilalui Romney di 19 negara bagian. Termasuk di antaranya New York, Pennsylvania, Texas dan California, yang jumlah penduduknya tinggi. Dua calon lainnya dari kubu Republik masih bertahan, Newt Gingrich dan Ron Paul. Tetapi banyak pengamat setuju, arah yang akan ditempuh Partai Republik sudah jelas.

"Romney kini dapat menyatukan Partai Republik dan memulai kampanye terhadap Obama," demikian dikatakan Alan Abramowitz, profesor di bidang politik pada Universitas Emory. Steffen Schmidt dari Iowa State University berpendapat sama. "Sekarang hanya persaingan dengan Obama yang jadi masalah," ujar Schmidt. Namun demikian, ini bukan berarti Romney bisa bersikap tenang sepenuhnya. "Ia tetap harus aktif. Walaupun hanya untuk menjaga agar Presiden Obama tidak memenuhi sepenuhnya kepala berita di bidang politik." Demikian dikatakan professor John Pitney dari Claremont McKenna College. Ia menambahkan, "Tahun 1996, Bob Dole berhenti berkampanye setelah ia jelas menjadi calon dari Partai Republik, dan ketika Presiden Clinton berhasil meningkatkan jumlah pendukungnya. Romney pasti tidak mau menghadapi masalah seperti itu."

Kritik terhadap Obama

Sementara itu Romney terus melancarkan kritik terhadap politik Obama. Menurutnya Obama gagal mendorong perbaikan ekonomi dari resesi terbesar dalam beberapa dasawarsa terakhir. Itu dinyatakannya Selasa, 10 April. Segera setelah Santorum menyatakan pengunduran dirinya, Romney maju ke depan publik. Ia mengatakan, Santorum telah memberikan kontribusi penting bagi proses politik, dan kemudian mengalihkan perhatian kepada Obama. Dikatakannya, politik Obama telah menjadi ancaman besar bagi pengusaha kecil. Itu dinyatakan Romney di depan pendukungnya di Wilmington, Delaware.

Gedung Putih yang pada dasarnya telah menanggapi Romney sebagai calon Partai Republik dalam beberapa bulan terakhir, tampak siap menghadapi persaingan ketat. "Tidak mengherankan bahwa Mitt Romney akhirnya berhasil menyingkirkan saingannya setelah adanya berbagai pemberitaan negatif." Demikian dikatakan pemimpin kampanye pemilihan kembali Obama, Jim Messina.

Didukung Partai Republik

Keputusan pengunduran diri diambil Santorum hanya dua pekan menjelang pemilihan di daerah asalnya, Pennsylvania. Jajak pendapat sejauh ini menunjukkan Romney kemungkinan besar akan unggul. Di Pennsylvania Santorum sudah mengalami kekalahan besar dalam kampanye untuk menjadi Senator tahun 2006. Kekalahan telak kedua di negara bagian itu akan menghentikan sepenuhnya harapan Santorum, yang menurut pengamat, masih dapat maju ke pemilihan tahun 2016 mendatang. Keputusan Santorum disambut baik kubu Republik. Santorum yang beragama Katolik dan taat mewakili pandangan ekstrim kanan. Termasuk di antaranya pandangan tentang peranan perempuan dan pernikahan. Ini didukung kubu konservatif, tetapi menyisihkan kubu pemilih yang lebih bersikap moderat dan independen.

afpe/rtre/Marjory Linardy