1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Saham Freeport-McMoRan Terangkat Berkat Indonesia

26 April 2017

Freeport-McMoRan Inc. gagal mencapai target pemasukan, namun harga sahamamnya tertolong karena Indonesia memberi waktu enam bulan lagi untuk menyesuaikan diri dengan regulasi baru.

https://p.dw.com/p/2by5R
Bergbau in Indonesien
Foto: Getty Images/AFP

Perusahaan pengelola salah satu tambang tembaga dan emas terbesar dunia itu hari Selasa (25/4) melaporkan laba bersih pada kuartal pertama sebesar $ 228 juta. Angka yang cukup menggembirakan, dibandingkan dengan kerugian $ 4,18 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Gagal mencapai target, tapi harga saham terangkat. Freeport-McMoran disambut kembali oleh para investor di pasar saham, setelah Indonesia menunda penerapan larangan ekspor konsentrat tembaga selama enam bulan.

Freeport-McMoRan terkena dampak regulasi baru di Indonesia yang membatasi ekspor produk-produk tertentu. Hal itu menyebabkan turunnya produksi pada operasi pertambangan di Indonesia dimulai pertengahan Januari lalu.

Pembatasan ekspor konsentrat dari pertambangan Grasberg yang diberlakukan pemerintah Indonesia akhirnya "ditunda" pekan lalu. Freeport mendapat waktu enam bulan dari pemerintah Indonesia untuk melanjutkan operasinya, sementara negosiasikan ulang untuk lisensi dan perjanjian yang baru masih dilakukan.

Freeport Mine Indonesien
Freeport Grasberg di Papua adalah salah satu tambang tembaga dan emas terbesar duniaFoto: Getty Images/AFP/O.Rondonuwu

"Berdasarkan analisis kami, kesepakatan jangka pendek di Grasberg inilah yang merupakan langkah kunci untuk penyelesaian masalah pada perusahaan di Indonesia," kata analis dari Jefferies, Christopher LaFemina.

Freeport McMoran yang berbasis di Phoenix, Amerika Serikat ini selama kuartal pertama taghun ini memangn menjual lebih sedikit tembaga dan emas daripada yang diproyeksikan, karena hambatan ekspor yang ada di Indonesia.

Secara per saham, Freeport membukukan laba bersih 16 sen. Hasil ini tidak sesuai dengan ekspektasi di pasar bursa Wall Street. Perkiraan rata-rata sembilan analis yang disurvei oleh Zacks Investment Research adalah laba bersih sampai 17 sen per saham.

Freeport melaporkan pendapatan sebesar 3,34 miliar dolar AS pada kuartal pertama, yang juga berada di bawah ekspetasi pasar. Para analis tadinya mengharapkan pendapatan sekitar 3,51 miliar dolar AS. Pada kuartal yang sama tahun lalu, Freeport membukukan pendapatan sebesar 3,24 miliar dolar AS.

Sekalipun gagal mencapai target, harga saham Freeport-McMoRan naik 84 sen, atau hampir 7 persen, menjadi 13,07 dolar AS pada sesi perdagangan sore hari Selasa (25/4).

hp/yf (ap)