1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Robot Opportunity Ukir Sejarah di Mars

Dave Raish29 Juli 2014

Kendaraan penjelajah NASA, Opportunity, telah melahap 40 kilometer permukaan Mars. Opportunity berhasil memecahkan rekor kendaraan buatan manusia dengan jarak tempuh terpanjang di planet selain bumi.

https://p.dw.com/p/1Cl5R
Foto: AP

Pergerakan sejauh 48 meter membawa jarak tempuh Opportunity sedikit di atas 40 kilometer dan mencetak rekor di planet merah, menurut NASA, melampaui rekor terdahulu yang dipegang oleh rover atau kendaraan penjelajah Uni Soviet, Lunokhod 2.

"Ini sungguh luar biasa mengingat Opportunity hanya dimaksudkan untuk menempuh jarak satu kilometer dan tidak pernah didesain untuk jarak sejauh ini," ujar manajer proyek Mars Exploration Rover, John Callas, dari Laboratorium Propulsi Jet NASA di Pasadena, Kalifornia. "Namun yang lebih penting lagi bukanlah jarak yang sudah dikantongi Opportunity, tapi betapa banyak eksplorasi dan penemuan yang telah kami capai."

Opportunity pertama mendarat di dataran Meridiani Planum di planet Mars tahun 2004, tak lama setelah pendaratan kendaraan penjelajah Spirit, yang berhenti beroperasi empat tahun lalu. Tahun 2011, Opportunity mulai menjelajahi kawah Endeavour.

Opportunity bertolak dari bumi menuju permukaan Mars pada tahun 2003
Opportunity bertolak dari bumi menuju permukaan Mars pada tahun 2003Foto: picture-alliance/dpa

Apabila Opportunity berhasil lanjut hingga mencapai jarak resmi maraton - 42,195 kilometer - NASA melaporkan bahwa robot ini akan tiba di lokasi penyelidikan besar berikutnya yang bernama 'Lembah Maraton.'

Rover terbaru NASA, Curiosity, tiba di Mars tahun 2012 dan mulai mengeksplorasi kawah Gale.

Misi Eksplorasi Rover Mars telah menghasilkan temuan penting terkait aktivitas air di Mars, terutama kesanggupan planet merah tersebut untuk dihuni.

Misi kendaraan penjelajah NASA berikutnya dijadwalkan untuk tahun 2020.

Rover Lunokhod 2 memegang rekor terdahulu sejauh 39,10 kilometer setelah mendarat di bulan tahun 1973. Kendaraan buatan Uni Soviet itu menyelesaikan jarak bersejarah tersebut hanya dalam waktu kurang dari lima bulan, menurut perhitungan NASA berdasarkan rekaman yang menelusuri jejak Lunokhod 2.