1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Putin One-Man-Show

Roman Goncharenko26 April 2013

Kamis (25/04), Presiden Rusia Vladimir Putin tampil di televisi pemerintah dalam acara tanya jawab dengan pemirsa, semacam konferensi pers dengan rakyat.

https://p.dw.com/p/18NbJ
Russian President Vladimir Putin (L) takes part in a live broadcast nationwide phone-in in Moscow April 25, 2013. Putin played down differences with his government over economic policy on Thursday and signalled he was not about to respond to calls to dismiss his prime minister. REUTERS/Alexei Nikolsky/Ria Novosti/Pool(RUSSIA - Tags: POLITICS) ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. FOR EDITORIAL USE ONLY. NOT FOR SALE FOR MARKETING OR ADVERTISING CAMPAIGNS. THIS PICTURE IS DISTRIBUTED EXACTLY AS RECEIVED BY REUTERS, AS A SERVICE TO CLIENTS
Foto: Reuters/Alexei Nikolsky/Ria Novosti/Pool

Sejak tahun 2001 Putin melakukan One-Man-Show itu sekali setahun, secara langsung dan ditonton oleh jutaan warga. Kali ini Putin memecahkan rekor. Empat jam dan 47 menit lamanya Putin menjawab pertanyaan warga lewat telpon, SMS atau secara langsung lewat televisi daerah. Penampilannya ini adalah yang pertama kali sejak kembali memangku jabatan sebagai presiden.

Seorang perempuan muda dari Rusia timur misalnya, memohon agar di depan rumahnya dibuat lapangan untuk bermain. Putin berjanji untuk membantu. Satu jam kemudian, kantor berita Rusia melaporkan, lapangan bermain mulai dibangun dan gubernur terkait menyatakan akan mengurus hal itu sampai tuntas.

A woman watches televisions broadcasting a nationwide phone-in with Russian President Vladimir Putin in an electronics shop in Sochi April 25, 2013. Putin played down differences with his government over economic policy on Thursday and signalled he was not about to respond to calls to dismiss his prime minister. REUTERS/Alexander Demianchuk (RUSSIA - Tags: POLITICS)
Putin, TV Dialog 25.04.2013Foto: Reuters

Putin sebagai bapak bangsa

Pada awal tayangan, dengan rasa puas Putin menyebut keberhasilan pertamanya selama masa kepresidenannya saat ini. Angka kelahiran dan gaji di Rusia meningkat serta militer mendapat persenjataan baru. Namun saat menyinggung isu pertumbuhan ekonomi, ia menuding luar negeri sebagai ikut bertanggung jawab atas keadaan ekonomi di negerinya: "Krisis di barat, terutama di Eropa juga berdampak di sini."

Kebanyakan dari pertanyaan yang mengemuka menyangkut masalah keseharian warga Rusia. Kenaikan harga, uang pensiun yang rendah atau pegawai negeri yang korupsi. Putin menampilkan dirinya seakan menjadi bapak bangsa yang mengurus secara pribadi segala masalah rakyat: jalan yang berlubang dan pesawat tempur tua ditampilkan seolah itu isu yang sama pentingnya. Sebenarnya ini bukanlah sesuatu yang baru, karena Putin selalu ingin dilihat sebagai bapak dari semua warga.

Kritik terhadap pemerintah

Pertanyaan kritis juga diijinkan, namun nampaknya hanya yang ingin didengar oleh Presiden. Misalnya, bekas menteri keuangan Alexej Kudrin yang mengkritik pedas pemerintah tanpa menyebut nama Perdana Menteri Dmitry Medvedev yang memimpin pemerintahan. Ekonomi Rusia terlalu bergantung dengan ekspor minyak dan gas, pemerintah bertindak terlalu sedikit untuk mengubahnya, kritik Kudrin. Sambil tersenyum Putin menjawab bahwa kabinet masih baru dibentuk dan harus diberi kesempatan untuk berkarya.

Alle Fotos wurden vom DW-Korrespondent Egor Winogradow am 25.5.2012 bei einem Pressegespräch in Moskau gemacht. Alexej Kudrin, russischer Politiker, ehemaliger Finanzminister. Zulieferer: Tatiana Petrenko
Alexej Kudrin,mantan mentri pertahanan RusiaFoto: DW

Kudrin adalah teman dekat Putin yang kemudian bahkan memuji mantan mentri itu tiga kali selama tayangan. Orang mendapat kesan, seakan Putin ingin mengorbitkan Kudrin sebagai perdana menteri. Medvedev saat ini memang sangat tidak disukai di Rusia. Sejak berbulan-bulan orang berspekulasi, ia akan mengundurkan diri.

Putin juga secara tidak langsung mengkritik Medvedev saat menuding kasus korupsi di kementrian pertahanan. Ia berulang kali menyebut bahwa baru setelah dia memangku jabatannya sebagai presiden, pemeriksaan di kementrian dilaksanakan. Akhir 2012, dia lah yang memecat Anatoli Serjukov, menhan saat itu, tambah Putin.

Tawaran dialog kepada oposisi?

Baru pada akhir jam ketiga, Putin menyinggung tema oposisi dan aksi protes. Ia menyatakan bersedia berdialog dengan oposisi, namun tidak merincinya. Ia menyerukan lawannya untuk mendirikan partai dan memasuki parlemen. Selanjutnya Putin hanya menegaskan, berbagai proses pengadilan terhadap oposisi tidak berlatar belakang politik.

Russian opposition leader and anti-graft blogger Alexei Navalny looks on after arriving for a court hearing in the city of Kirov April 17, 2013. Navalny is the most prominent opposition leader to be tried since anti-Putin protests began 16 months ago. He could be jailed for 10 years if convicted of stealing 16 million roubles ($510,000) from a timber firm he was advising in 2009 while working for Kirov's liberal governor. REUTERS/Maxim Shemetov (RUSSIA - Tags: POLITICS CRIME LAW)
Alexej Nawalny, pemimpin oposisi pada proses pengadilanFoto: Reuters

Presiden Rusia tidak banyak berbicara tentang kebijakan luar negeri. Ia berterima kasih kepada Amerika Serikat atas dukungannya pada proses keanggotaan Rusia di WTO. Putin juga mengingatkan untuk meningkatkan kerjasama dalam perang melawan teror. Ketika ditanya wartawan, apakah dia hendak melakukan pendekatan ke AS, dengan gesit ia mengelak pertanyaan itu.