1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
KonflikUkraina

Putin Klaim "Kemenangan Strategis“ di Mariupol

21 April 2022

Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan Rusia telah mencapai kemenangan strategis di Mariupol. Merebut Donbas, yang merupakan jantung industri di timur Ukraina, adalah tujuan utama pasukan Rusia.

https://p.dw.com/p/4ADoT
Kompleks pabrik baja Azovstal di Mariupol mengalami gempuran berat militer Rusia
Kompleks pabrik baja Azovstal di Mariupol mengalami gempuran berat militer RusiaFoto: MARIUPOL CITY COUNCIL/REUTERS

"Penyelesaian pekerjaan tempur untuk membebaskan Mariupol sukses,” kata Vladimir Putin pada hari Kamis (21/4). "Menempatkan pusat penting di selatan seperti Mariupol di bawah kendali adalah sebuah keberhasilan.''

Tetapi pemimpin Rusia itu mengatakan bahwa untuk saat ini dia tidak akan mengambil risiko mengirim pasukan ke terowongan terowongan di bawah pabrik raksasa Azovstal, melainkan memilih untuk mengisolasi pertahanan yang telah menarik perhatian dunia itu sehingga sekarang "seekor lalat pun" tidak akan lolos.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan, kompleks pabrik itu sudah diblokir, sambil memberikan prediksi bahwa situs itu dapat dikuasai dalam beberapa hari. Pasukan Rusia telah menggempur Mariupol sejak hari-hari awal konflik dan menghancurkan sebagian besar kota itu.

Seorang warga sipil berjalan di kawasan kota Mariupol yang hancur, 9 April 2022
Seorang warga sipil berjalan di kawasan kota Mariupol yang hancur, 9 April 2022Foto: Maximilian Clarke/ZUMA Wire/IMAGO

Merebut Donbas jadi tujuan perang yang baru

Putin melukiskan misi untuk merebut Mariupol sudah sukses dan mengatakan kota itu telah "dibebaskan". Menteri Pertahanan Sergei Shoigu menerangkan ada sekitar 2.000 tentara Ukraina yang bertahan di komplkes pabrik, yang memiliki labirin terowongan dan bunker yang tersebar di sekitar 11 kilometer persegi. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa sekitar 1.000 warga sipil masih berlindung di sana.

Situasi kota Mariupol di Laut Azov itu telah menjadi perhatian dunia. Kejatuhan kota itu akan membuat Ukraina kehilangan salah satu pelabuhan vitalnya. Dengan menguasai kota itu, Rusia dapat menguasai seluruh kawasan darat yang sudah dikuasainya, dan memudahkan pasukan Rusia untuk merebut kawasan Donbas.

Pejabat Rusia sekarang mengatakan, merebut Donbas, yang merupakan jantung industri di timur Ukraina, adalah tujuan utama perang. Minggu ini, pasukan Rusia membuka fase baru perang dengan melancarkan serangan gencar ke Kharkiv. Setelah gagal merebut Kyiv selama dua bulan perang, Putin membutuhkan kemenangan setidaknya di kawasan Donbas.

Barat kirim lebih banyak senjata berat ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan bahwa Rusia kemungkinan ingin menunjukkan keberhasilan yang signifikan menjelang Peringatan Hari Kemenangan pada 9 Mei, momen paling membanggakan dalam kalender tahunan yang menandai peran penting Rusia dalam memenangkan Perang Dunia II melawan Hitler dan Nazi Jerman.

"Ini dapat mempengaruhi seberapa cepat dan hebat mereka mencoba melakukan operasi menjelang tanggal itu," kata kementerian pertahanan. Pensiunan Laksamana Muda Inggris Chris Parry menggambarkan pernyataan Putin sebagai cerminan perubahan dalam "pendekatan operasional", ketika Rusia mencoba belajar dari kegagalannya selama delapan minggu, yang berubah dari harapan akan invasi cepat menjadi perang luas dengan korban dan biaya yang terus meningkat.

"Tampaknya agenda Rusia sekarang bukanlah untuk merebut tempat-tempat yang benar-benar sulit, di mana Ukraina dapat bertahan di pusat-pusat kota, tetapi untuk mencoba merebut wilayah dan jug mengepung pasukan Ukraina dan menyatakan kemenangan besar,'' kata Chris Parry.

Sementara itu, Barat menggandakan dukungan mereka terhadap Ukraina, bergerak untuk menngirim lebih banyak perangkat berat militer. Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen mengatakan hari Kamis: "Salah satu pesan terpenting hari ini adalah bahwa Denmark sedang mempertimbangkan untuk mengirim lebih banyak senjata. Itulah yang dibutuhkan." Beberapa pejabat Barat telah berjanji serupa dalam beberapa hari terakhir.

hp/yf (ap, afp, rtr)