1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Presiden Horta Serukan Persatuan Nasional

21 Mei 2007

Setelah dilantik hari Minggu sebagai Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta berjanji akan bekerja demi persatuan nasional dan stabilitas.

https://p.dw.com/p/CP68
Horta pada pemilu presiden awal April
Horta pada pemilu presiden awal AprilFoto: AP

Selama acara pelantikan, gedung parlemen di Dili dijaga ketat. Aksi kekerasan terjadi di beberapa tempat setelah bentrokan antara kelompok pemuda. Selanjutnya pada upacara peringatan 5 Tahun Kemerdekaan Timor Leste di depan kantor pemerintahan di Dili, Presiden Ramos Horta mengimbau kepada jajaran pemerintahan dan administrasi agar memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Timor Leste. Ia juga mengakui selama ini masih banyak kekurangan. Horta berpesan kepada jajaran pemerintahan agar terus memperbaiki diri dan meningkatkan kapasitas pelayanan dan mendorong pembangunan ekonomi.

Ramos Horta: “Melihat ke belakang, kekurangan apa yang kita lakukan. Menyadari dan menerima kesalahan kita, karena kesalahan yang mungkin kita lakukan, berdampak kepada masyarakat, orang miskin dan masyarakat kecil. Sangat penting bagi lider untuk menguji diri setiap hari tentang baik tidaknya kelakuan kita pada hari ini untuk memperbaiki diri, guna melayani masyarakat. Banyak hal yang telah kita laksanakan selama 5 tahun, waktu yang singkat untuk mendirikan negara, administrasi, membuka perekonomian, mendirikan pasukan keamanan dan ketertiban, badan peradilan, membuka sekolah, rumah sakit dalam lima tahun.”

Pada acara yang sama Perdana Menteri Ir. Estanuislao Aleixo da Silva juga mengutarakan komitmen pemerintahannya untuk memperkuat Pasukan Timor Leste guna melaksanakan tugasnya dengan profesional, agar semua masyarakat dapat berpartisipasi dalam pemilihan parlemen 30 Juni mendatang dan melakukan pemungutan suara dengan lancar.

Estanuislao da Silva: “Pemerintah akan memulai investasi besar, untuk memperkuat aparat keamanan, agar mereka dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan profesional. Dalam beberapa hari mendatang, masa kampanye pemilu parlemen dimulai. Saya ingin menghimbau kepada semua masyarakat, khususnya kaum muda, laki atu perempuan bersama orang tua, untuk berpartisipasi dalam pemilihan ini dengan baik, guna memilih dengan benar, siapa saja yang akan memegang tanggung jawab untuk 5 tahun yang akan datang. Siapa saja yang menang, kita semua harus mendukung, karena mereka yang akan memerintah di negara ini.”

Sementara ketua parlemen Timor Leste, Francisco Lu Olo Guterres, yang merupakan pesaing utama Ramos Horta dalam pemilu presiden lalu menyatakan ia menghargai hasil pemilu presiden dan akan bekerjasama demi kemajuan negaranya. Ia menyampaikan selamat kepada Presiden Baru dalam menjalankan tugasnya.

Fransisco Guterres: “Saya atas nama pribadi dan Parlamen nasional menyampaikan selamat kepada Dr. Jose Ramos Horta. Saya menghargai kapasitas dan pengalamannya, serta sikap terbuka dan objektif. Ini adalah keinginan rakyat. Pada masa yang sulit Timor Leste berperang den menderita bersama. Tibalah saatnya untuk membuka lembaran baru, di mana Timor Leste dan rakyatnya menujukan kepada dunia bahwa pantaslah mereka mendapatkan dukungan internasional. Ramos Horta, sebagai penentu masa depan, Timor Leste dan rakyat mengandalkan dukungan Anda.”

Pelantikan presiden Timor Leste hari Minggu kemarin dihadiri beberapa Duta Besar Negara sahabat termasuk menteri luar negeri Indonesia Hassan Wirajuda.

Usai upacara pelantikan presiden hari Minggu kemarin, di Dili terjadi aksi saling serang antara kelompok pemuda di depan Kantor Partai ASDT. Bentrokan ini menyebabkan para pedagang lari meninggalkan jualannya yang bertaburan. Menurut informasi dari Rumah Sakit, aksi tersebut menyebabkan satu orang meninggal karena kena lemparan batu dan satu lagi terluka. Polisi menahan sekitar 50 orang untuk dimintai keterangan.