1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Bayern atau Dortmund?

Thomas Klein20 Agustus 2014

Duel antara Bayern München dan Borussia Dortmund sepertinya akan kembali mendominasi Bundesliga musim depan. Berikut analisa perbandingan kedua tim.

https://p.dw.com/p/1CxKC
Foto: Getty Images

Bagi kebanyakan pelatih di Bundesliga, juara musim depan sudah jelas: Bayern München. Dari jajak pendapat terakhir, 14 pelatih menjagokan Bayern dan hanya dua yang memilih Borussia Dortmund. Pelatih Bayern Pep Guardiola hanya mengatakan: "Adalah tantangan besar untuk bisa menang atas BVB."

Dua musim pertandingan terakhir, Bayern unggul jauh dalam duel lawan kesebelasan Jürgen Klopp. Tapi para pemain Dortmund menunjukkan, mereka bisa turut bersaing jika semua pemain dalam kondisi fit. Saat ini justru tim Guardiola yang tengah diwarnai cidera pemain.

Gawang - Neuer tetap nomor satu

Bayern saat ini punya kiper paling bagus Jerman bersama Manuel Neuer. Musim lalu, Neuer menunjukkan performa terbaiknya. Begitu juga di ajang Piala Dunia. Saingannya di BVB, Roman Weidenfeller sebenarnya tidak kalah bagus. Ia kiper nomor dua terbaik di Jerman. Kiper 34 tahun ini reaksinya sangat cepat dan dalam beberapa tahun terakhir memberikan jaminan di gawang BVB.

Pertahanan - Subotic kembali sehat

Ini berita baik bagi Jürgen Klopp. Pemain belakang Neven Subotic lolos uji fisik pertama dan bisa kembali diturunkan bersama Mats Hummels. Pemain baru Matthias Ginter, atau Erik Durm, Marcel Schmelzer, Lukasz Piszczek, Sokratis dan si serba bisa Kevin Großkreutz adalah pilihan mewah bagi Klopp. Barisan belakang ini sulit untuk ditaklukkan. Saat ini, pertahanan BVB lebih stabil daripada Bayern.

Fußball Champions League Malaga CF gegen Borussia Dortmund
Subotic kembali diandalkanFoto: picture alliance/dpa

Sebaliknya, Guardiola harus merombak barisan belakangnya. Cideranya Javi Martinez meninggalkan lubang besar. Philipp Lahm dan Jerome Boateng memang termasuk dua pemain bertahan terbaik di dunia, namun tetap bukan pengganti Martinez. Kembalinya Holger Badstuber yang lama cidera dan pemain baru Juan Bernat masih butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan tim. Dante dan Rafinha tidak stabil. Harapan bisa jatuh pada David Alaba, yang baru-baru ini disebut Guardiola sebagai "berkah". Pemain Austria ini bisa main di banyak posisi dan mungkin bisa menggantikan Martinez.

Tengah - Götze dalam fokus

Mario Götze mencetak gol kemenangan Jerman di final Piala Dunia, tapi di Bayern München ia masih harus berjuang. Saingannya di klub cukup banyak: Franck Ribery, Arjen Robben, Thomas Müller dan Bastian Schweinsteiger masih jadi pilihan utama. Tapi dengan belum pulihnya Thiago, Götze berpeluang untuk membuktikan diri mengingat kualitas yang dimilikinya hampir sama.

Jika Marco Reus bisa menyamai performa saat sebelum cidera, ia akan bisa menjadi pemain terpenting di barisan tengah BVB. Umpan-umpan cepat dan jeniusnya tidak jarang membuat lawan frustasi. Selain Reus, Klopp juga mengandalkan Henrikh Mkhitaryan, yang bermain cemerlang di pertandingan pemanasan.

Fußball Bundesliga - Der FC Bayern München ist Meister
Götze harus buktikan diriFoto: picture-alliance/dpa

Lalu masih ada Sven Bender, Nuri Sahin dan pemain veteran Sebastian Kehl. Jakub Blaszczykowski setelah lama cidera juga akan kembali. Semua bukan pemain amatiran, tapi tetap bukan level kelas dunia.

Serangan - Mesin gol Lewandowski

Klub yang memiliki penyerang seperti Robert Lewandowski boleh berbahagia. Dalam 4 tahun, pemain asal Polandia ini mencetak 74 gol dalam 131 pertandingan. Musim panas ini ia pindah ke Bayern München. Lewandowski saat ini dianggap sebagai penyerang terbaik di dunia. Kepergiannya meninggalkan lubang besar di barisan depan BVB. Tiga pemain diharapkan mampu menggantikannya: Ciro Immobile, Adrian Ramos dan Pierre-Emerick Aubameyang.

Pelatih - Klopp versus Guardiola

Pep Guardiola telah mengumpulkan berbagai gelar internasional dan nasional bersama klubnya. Jürgen Klopp menciptakan klub tangguh di Liga Champions dari tim yang penuh dengan masalah. Keduanya memburu sukses dan berhasil menanamkan filosofi masing-masing kepada para pemain.

Pep Guardiola und Jürgen Klopp nach dem Spiel FC Bayern München vs. Borussia Dortmund 12.4.2014
Duel dua pelatih hebatFoto: picture-alliance/GES-Sportfoto

Sama seperti tahun lalu, Klopp unggul lebih dahulu dan memenangkan gelar pertama di musim kompetisi. Yakni, Supercup. "Kami bermain dengan FC Bayern München di liga yang sama. Ini salah satu klub terbaik dunia. Mereka tentu menjadi favorit di setiap kompetisi. Kami ingin menjadi lawan yang sulit pada setiap pertandingan", ujar Klopp.

Kesimpulan - Dortmund lebih unggul

FC Bayern menghadapi musim yang berat. Banyak pemain Jerman yang berlaga di Piala Dunia belum pulih 100 persen. Ditambah cideranya Martinez dan Thiago. "Kami akan kesulitan hingga musim dingin", ramal Guardiola setelah kalah di Supercup dari BVB. Musim penuh dominasi Bayern sepertinya tidak akan terulang kembali. BVB juga punya beberapa pemain yang belum bisa diandalkan sepenuihnya, tapi secara keseluruhan tim Jürgen Klopp lebih fit dibanding saingannya dari München.