1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Potret Presiden Jerman Christian Wulff

30 November 2011

30 Juni 2010 Christian Wulff, mantan Perdana Menteri negara bagian Niedersachen resmi menjabat sebagai presiden Jerman. Politisi yang dikenal kalem namun berambisi itu menggantikan Horst Köhler.

https://p.dw.com/p/13JqF
ARCHIV: Bundespraesident Christian Wulff beim Neujahrsempfang des Bundespraesidenten im Schloss Bellevue in Berlin (Foto vom 13.01.11). Seit dem 30. Juni 2010 ist Christian Wulff der zehnte Bundespraesident der Bundesrepublik. Foto: Clemens Bilan/dapd
Presiden Christian WulffFoto: dapd

"Saya akan menjadi perdana menteri bagi seluruh warga Niedersachsen. Saya akan melakukan semuanya dengan lebih baik, dan memperbaiki semua yang perlu diperbaiki. Saya akan menjadi perdana menteri yang baik. “Dengan pernyataan itu, Christian Wulff memulai masa jabatannya sebagai perdana menteri negara bagian Niedersachsen 2003. Sudah lama ia berjuang untuk mendapatkan jabatan tersebut. Namun dua kali mengalami kegagalan, karena direbut oleh Gerhard Schröder sebelum menjadi kanselir.

Christian Wulff lahir tahun 1959 di Osnabrück. Orang tuanya bercerai ketika ia masih kecil. Ibunya jatuh sakit keras dan meninggal. Waktu itu Wullf masih berumur belasan tahun. Dengan usia yang amat muda Wullf mengambilalih tanggungjawab keluarga. Hal ini, demikian menurutnya, sangat menentukan dalam hidupnya dan membuatnya menjadi orang yang lebih serius ketimbang orang lain. Christian Wulff, "saya sedikit sial. Ada kalangan yang oleh media ditonjolkan sebagai hebat, menarik dan dekat dengan rakyat. Sedangkan saya sendiri merasa, dimanapun saya berada hubungan saya dengan orang-orang yang saya temui cukup baik. Namun media menunjukkan saya sebagai orang yang keras, serius, sangat menjaga jarak, bahkan sebagai orang yang tidak dekat dengan orang-orang lain.“

Dalam usia yang sangat muda ia sudah bergerak di dunia politik. Di sekolah tingkat menengah ia menjadi ketua uni pelajar Kristen Demokrat untuk seluruh Jerman. Kemudian di kota asalnya Osnabrück, ia menjadi anggota dewan kota mewakili CDU. Di sana ia kuliah di fakultas Hukum dan menjadi pengacara.

Rekan-rekan Wulff di Niedersachsen menilainya sebagai rajin dan profesional. Sifat-sifat yang juga dinilai tinggi oleh kanselir. Angela Merkel, „Christian Wulff mungkin bukan orang yang suka kumpul-kumpul, karena ia selalu menyiapkan tugas-tugasnya untuk keesokan harinya.“

Sebagai orang yang selalu mempersiapkan diri dengan baik, berpikiran lurus dan tidak menghebohkan, demikian rekan-rekan separtai dan seperjuangan menggambarkan politisi berusia 50 tahun itu. Sedangkan kalangan lain menilainya sebagai kaku dan membosankan. Ia memimpin perundingan dengan tenang namun ulet. Sifat-sifat yang sangat menentukan seperti dalam perundingan Porsche-VW. Dimana 20% saham perusahaan tersebut dipegang oleh pemerintah Niedersachsen.

Beberapa tahun ini Wulff diisukan mempunyai ambisi untuk berpolitik di tingkat federal. Namun hal tersebut selalu ditepisnya dengan mengatakan, bahwa ia ingin tetap memerintah di negara bagiannya. Christian Wulff, "saya bermotovasi tinggi dan saya senang sekali menjadi perdana menteri. Saya ingin tetap menjadi perdana menteri. Posisi ini adalah hasil dari upaya saya di bidang politik dan merupakan masa depan politik saya.“

Meskipun keeratannya pada kota kelahirannya, Wulff juga bergerak di tingkat internasional. Ia beberapa kali mengunjungi Cina dan akhir tahun lalu Amerika Serikat. Sekarang ia siap menjadi presiden. Di Jerman, seorang presiden hanya punya tugas representatif, sedangkan pemerintahan dipimpin oleh kanselir.

Hilke Janssen / Andriani Nangoy

Editor: Hendra Pasuhuk