1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sosial

Polisi Jerman: Mahasiswi Indonesia Tewas Karena Tenggelam

14 Agustus 2018

Kepolisian Negara Bagian Bayern, Jerman, menyatakan penyebab kematian mahasiswi Indonesia di Danau Trebgast, Bayreuth, minggu lalu sebagai kecelakaan murni.

https://p.dw.com/p/337nK
Symbolbild ertrinken
Foto: Imago

Dalam pernyataan pers yang dikeluarkan Senin (13/8) kepolisian mengatakan bahwa autopsi terhadap jenazah Shinta P, mahasiswi asal Malang, Jawa Timur, telah selesai.

Kepolisian mengatakan penyebab kematian korban adalah karena tenggelam dan "kecelakaan tragis."

"Dalam pemeriksaan pascakematian yang dilakukan Penuntut Umum di Bayreuth ditemukan bahwa korban tewas karena tenggelam. Berdasarkan pemeriksaan forensik medis, tidak ditemukan hal lain yang menyebabkan kematian," kata pernyataan itu.

Pada Rabu (8/8) siang pukul 13:30 waktu setempat Shinta P pergi bersama dua orang temannya untuk berenang di Danau Trebgast. Namun ia kemudian tidak terlihat lagi.

Pencarian yang dilakukan hingga Rabu malam pun tidak membuahkan hasil. Kepolisian negara bagian Bayern terus melakukan pencarian hari berikutnya, dan baru pada Kamis (9/8) sore mereka menemukan jenazah Shinta P.

Para petugas dari Departemen Kepolisian Kriminal Bayreuth kemudian melakukan investigasi di tempat kejadian perkara.

Harian online Jerman Focus.de mengatakan bahwa menurut pengakuan orangtuanya di Malang, mahasiswi berusia 22 tahun ini adalah perenang andal. Paman Sinta, Wibisono, mengatakan kalau keponakannya itu dikenal sebagai pribadi yang riang, suka menolong dan kuat.

Pada hari kejadian, keseluruhan wilayah Jerman memang sedang dilanda gelombang panas, dan adalah hal yang wajar bagi sebagaian warga untuk pergi ke danau atau sungai terdekat untuk berenang dan mendinginkan badan. 

Jenazah dalam proses pemulangan

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyatakan siap membiayai pemulangan jenazah Shinta dari Jerman ke tanah air. 

"Kami pastikan kami akan bantu keluarga sesuai kebutuhannya. Kalau keluarga mampu biayai pemulangan, kami akan bantu seluruh aspek administratifnya, termasuk penanganan di bandara. Tapi kalau keluarga tidak mampu biayai pemulangan jenazah, tentu kami akan bantu membiayai penulangannya," kata Dirjen Perlindungan WNI Kemlu Lalu Muhammad Iqbal kepada wartawan, Selasa (14/8). 

Sempat dibentuk laman untuk mengumpulkan donasi demi mengurus kepulangan Shinta di kitabisa.com dan telah terkumpul Rp 144.971.461 dari target sebelumnya yaitu Rp 100.000.000.

ae (Focus.de/detik)