1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
KriminalitasItalia

Polisi Italia Sita 4,3 Ton Kokain

8 Juni 2022

Polisi Italia melakukan penyitaan terbesar kokain di Eropa, total 4,3 ton senilai 240 juta euro. Ini pukulan telak bagi geng narkoba Clan del Golfo Kolombia, kata penyelidik hari Selasa (7/6).

https://p.dw.com/p/4COqB
Penyitaan kokain di Fort Lauderdale, Florida, Oktober 2019
Foto ilustrasi penyitaan kokainFoto: Joe Raedle/Getty Images

Polisi Italia hari Selasa (7/6) menyita 4,3 juta ton kokain di kota pelabuhan Trieste di utara negara itu. Polisi mengatakan inilah salah satu penyitaan kokain terbesar di Eropa dan terjadi pada akhir penyelidikan internasional yang menghasilkan surat perintah penangkapan untuk 38 orang di enam negara: Italia, Slovenia, Kroasia, Bulgaria, Belanda, dan Kolombia.

Investigasi berlangsung lebih dari satu tahun dan melibatkan pengadilan Kolombia dan AS. Selain kokain, polisi juga menyita uang tunai 1,85 juta euro. Pihak berwenang di Italia memperkirakan, sindikat narokoba membayar 96 juta euro ($ 102 juta) untuk kokain, yang akan bernilai 240 juta euro di pasar gelap Italia.

Pihak berwenang Kolombia menyatakan November lalu, mereka fokus untuk membongkar geng Clan del Golfo, yang jaringannya meluas ke 28 negara di seluruh dunia, setelah penangkapan pemimpin kelompok itu, Dairo Antonio Usuga, alias "Otoniel", pada Oktober tahun lalu.

Rute penyelundupan kokain dari Amerika Selatan ke Eropa
Rute penyelundupan kokain dari Amerika Selatan ke Eropa

Bongkar jaringan narkoba Eropa

"Ini pukulan telak berikutnya, bagi kelompok paling penting di antara geng-geng narkotika Kolombia," kata penyelidik Italia dari kota timur laut Trieste tentang penyitaan kokain spektakuer itu.

Polisi mengatakan mereka telah berhasil mengungkap "jaringan erat" dalam hubungan antara produsen kokain Amerika Selatan dan pembeli Eropa, yang melibatkan sindikat kejahatan terorganisir yang beroperasi di seluruh Italia, termasuk di Calabria, markas kelompok mafia "Ndrangheta".

Kepolisian diam-diam mengikuti 19 pengiriman narkoba berturut-turut sejak Mei tahun lalu, yang memungkinkan mereka mengidentifikasi "perantara penting" dalam sistem perdagangan narkoba global dan "sejumlah besar" kurir narkoba.

Buron lebih satu dekade

Penyitaan dilakukan oleh polisi Italia dan dikoordinasikan oleh penyelidik anti-mafia, setelah penyelidikan selama setahun yang juga melibatkan otoritas AS dan bantuan pengadilan di Kolombia. "Dalam operasi teselubung, agen-agen yang menyamar berhasil menyusup ke dalam jaringan narkoba,'' kata penyelidik anti-mafia Italia dalam sebuah pernyataan.

Bulan Mei lalu, bos Clan del Golfo, Dairo Antonio Usuga David, diekstradisi dari Kolombia ke Amerika Serikat. Gembong narkoba yang lebih dikenal dengan nama alias Otoniel menghadapi dakwaan di tiga pengadilan federal di AS.

Presiden Kolombia Ivan Duque pada saat ekstradisi membandingkan Dairo Antonio Usuga dengan Pablo Escobar, gembong kartel narkoba Medellin yang tersohor, dan menyebutnya "penyelundup narkoba paling berbahaya di dunia.'' Dairo Antonio Usuga telah menjadi buron selama lebih dari satu dekade dan selalu berhasil lolos dari penangkapan, antara lain dengan cara menyogok pejabat negara.

hp/as (rtr, ap, dpa)