1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

PM Australia Akan Membangun Aliansi Militer Indo-Pasifik

5 Agustus 2020

Dalam konferensi tahunan Aspen Security Forum yang digelar secara virtual, Perdana Menteri Australia Scott Morrison menyatakan prioritas kritis pemerintahannya saat ini adalah membangun aliansi Indo-Pasifik.

https://p.dw.com/p/3gQUj
Australien Premierminister Scott Morrison
Foto: picture-alliance/dpa/M. Tsikas

Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan pada hari Rabu (05/08) bahwa membangun aliansi Indo-Pasifik dengan negara-negara yang berpikiran sama akan menjadi "prioritas kritis" bagi pemerintahnya, mengingat belum pernah terjadi militerisasi di wilayah tersebut. 

"Hari ini, Indo-Pasifik adalah pusat kompetisi strategis," kata Morrison kepada Aspen Security Forum, yang mempertemukan para pemimpin pemerintah dan militer bersama sejumlah pakar.

"Ketegangan atas klaim teritorial semakin meningkat."

Konferensi tahunan ini diselenggarakan menggunakan platform digital virtual karena pandemi COVID-19.

Pada bulan lalu, Australia mengatakan akan meningkatkan anggaran pertahanan sebesar 40% selama 10 tahun ke depan dengan membeli peralatan militer jarak jauh yang akan difokuskan pada kawasan Indo-Pasifik, di mana Cina dan Australia bersaing untuk mendapatkan pengaruh.

Ketegangan diplomatik antara Cina dan Australia baru-baru ini memburuk karena berbagai masalah, termasuk seruan Australia untuk penyelidikan internasional tentang asal-usul virus corona dan perdebatan tentang Undang-undang Keamanan baru oleh Cina untuk Hong Kong.

Pekan lalu, Amerika Serikat dan Australia mengadakan pembicaraan tingkat tinggi tentang Cina dan menyepakati perlunya menegakkan tatanan global yang berdasarkan pada peraturan, tetapi Australia menekankan hubungannya dengan Cina itu penting dan tidak berniat merusaknya. Morrison mengatakan kebangkitan Cina sebagai mitra ekonomi utama merupakan hal yang baik untuk ekonomi global, kawasan Indo-Pasifik, dan Australia.

Morrison menyebut Cina dan Amerika Serikat bersama-sama memiliki "tanggung jawab khusus" untuk menghormati hukum internasional dan harus menyelesaikan perselisihan mereka secara damai.

“Ini berarti komitmen untuk interaksi ekonomi berbasis aturan. Tidak ada paksaan maupun pengunduran diri dari sistem internasional adalah jalan ke depan, ”kata Morrison.

ha/pkp (Reuters)