1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pisau Paling Tajam

29 Mei 2017

Pandai besi Jerman Lars Scheidlers membuat pisau paling tajam dengan menggabungkan ketrampilan kuno dan teknik termodern dengan bantuan Institut Fraunhofer.

https://p.dw.com/p/2dj46
Messer Nesmuk
Foto: picture-alliance/dpa/B. Roessler

Lars Scheidler sejak kecil sudah terpesona dengan legenda pedang-pedang ajaib. Pisau supernya ia beri nama yang tidak kalah uniknya: Nesmuk. Pandai besi Scheidler mempelajari sejarah budaya senjata dan perkakas yang teknik pembuatannya sudah berusiai 3500 tahun. Di bengkel kerjanya ia menghidupkan kembali tradisi kuno tersebut. "Pisau sebenarnya salah satu perkakas paling tua. Mitologi pandai besi dalam pembuatan pisau terintegrasi dalam lingkaran budaya masyarakat," jelas Scheidler.

Pisau yang terbuat dari baja damaskus dengan pamor indah dikatakan memiliki efek magis. Lebih tajam dibanding pisau konvensional dan sekaligus elastis. Dijadikan pedang untuk bertarung, damaskus tidak terkalahkan. Hanya empu yang paling berpengalaman yang menguasai teknik pembuatannya.

Teknik pembuatan pisau damaskus sangat rumit. Beberapa lapis lempengan baja sepanjang 30 sentimeter ditempa oleh Scheidler dan koleganya. Lalu baja yang membara dilipat. Langkah ini diulang hingga bajanya memiliki 480 lapis. 

Beberapa hari setelahnya, baru Scheidler mengasah geometri pisau. Semakin pipih pisau, semakin tajam pisau tersebut. Bentuk istimewa tersebut ditemukan lewat percobaan bertahun-tahun.

Untuk menambah karakater penampilan pisau, Scheidler mencelupkan baja ke dalam cairan asam khusus. Hasilnya adalah pamor dengan motif yang direncanakan. Walau tampilannya cantik, permukaan pisau sangat sensitif. Scheidler: "Basisnya karya pandai besi tradisional yang diimbuhi teknik termodern, seperti lapisan paling modern pelindung karat."

Teknologi yang sesuai untuk itu dikembangkan oleh Institut Fraunhofer di Dresden. Para peneliti menemukan lapisan sangat keras untuk melindungi pisau. Tapi hasil kombinasi produk buatan tangan dan teknologi tinggi itu harganya tidak murah. Harga sebilah pisau Nesmuk sekitar 57 juta Rupiah.

Pisau disempurnakan dengan asahan final. Bilah yang tajam lebih tipis dari seperseribu milimeter. Pisau ini sedemikian tajamnya hingga mampu membelah sehelai rambut.