1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pesawat Berpenumpang 150 Orang Jatuh di Pakistan

28 Juli 2010

Pesawat Airbus 321 milik maskapai komersial Pakistan Airblue jatuh di kawasan bergunung dekat Islamabad, Rabu (28/07) pagi. Masih rancu apakah ada korban selamat. Kecelakaan naas ini terjadi karena cuaca buruk.

https://p.dw.com/p/OWSK
Helikopter mengitari lokasi kecelakaan di kawasan berbukit dekat IslamabadFoto: picture alliance / dpa

Hujan deras dan lokasi kecelakaan di kawasan yang berhutan lebat menyulitkan upaya tim penyelamat untuk membantu korban. Anggota tim SAR mengatakan mereka harus menggali dengan tangan untuk mencapai korban yang tertimbun. Asap tebal dan api juga menghambat upaya pencarian korban kecelakaan pesawat milik maskapai Pakistan Airblue.

Dari lokasi kecelakaan terlihat api dan asap tebal mengepul. Mobil ambulans berderet di jalan terdekat, siap untuk mengangkut korban ke rumah sakit. Tapi masih rancu apakah ada korban yang selamat. Haji Taj Gul, seorang wakil kepolisian mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa enam korban selamat diangkut ke rumah sakit dengan helikopter. Tapi anggota tim penyelamat lainnya menyatakan sampai sekarang mereka bahkan tidak menemukan mayat yang utuh. "Mayat di mana-mana, kemungkinannya sangat kecil ada korban selamat", demikian ujar Bin Yameen, seorang polisi dari Islamabad.

Seorang anggota tim SAR mengatakan tidak ada desa di dekatb lokasi kejadian. Jalan darat menuju lokasi kecelakaan juga tidak ada. Tim SAR harus berjalan satu jam 14 menit dari jalan terdekat ke tempat pesawat tersebut jatuh.

Militer Pakistan mengirimkan sedikitnya tiga helikopter dan sejumlah tentara ke lokasi kecelakaan. Perdana Menteri Yusuf Raza Gilani memerintahkan pihak berwenang untuk segera menurunkan tim pemadam kebakaran dan membantu upaya penyelamatan.

Pesawat naas itu dalam perjalanan dari Karachi ke Islamabad ketika pesawat tipe Airbus tersebut jatuh di kawasan berbukit Margalla dekat Islamabad. Khadim Hussain, seorang saksi mata mengatakan, dari ruangan kantornya ia melihat pesawat terbang sangat rendah di tengah hujan deras.

Pesawat milik maskapai Airblue kehilangan kontak dengan ruang kontrol darat di bandar udara Islamabad International Airport pukul 04:43 GMT. Pesawat tipe Airbus 321 itu mengangkut 144 penumpang dan enam awak kapal, demikian menurut juru bicara Airblue.

Maskapai komersial Airblue mulai beroperasi tahun 2004 dengan armada pesawat Airbus A320 dan A321. Airblue yang adalah salah satu maskapai terpenting Pakistan antara lain terbang ke Dubai, Sharjah, Abu Dhabi, Muscat dan Mancester.

Menurut juru bicara Raheel Ahmed, ini adalah kecelakaan pertama maskapai Airblue. tersebut. Kepada kantor berita AFP. Ahmed mengatakan penyebab kecelakaan pesawat adalah cuaca buruk dan jarak pandang yang terbatas.

Kecelakaan pesawat terakhir yang terjadi di Pakistan adalah jatuhnya Fokker F27 milik Pakistan International Airlines bulan Juli tahun 2006. Kecelakaan tersebut merenggut 45 korban jiwa. Sebelum itu, kecelakaan pesawat terburuk adalah jatuhnya jet Pakistan PIA Airbus A300. Pesawat itu menabrak bukit yang diselimuti awan tebal dekat ibukota Nepal Kathmandu. Tragedi yang terjadi bulan September 1992 itu menewaskan 167 orang.

afpe/rtreZiphora Robina/Marjory Linardy