1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pertemuan Komisi UE dan Ketua Dewan Eropa

23 Februari 2010

Komisi UE Selasa (23/02) mengadakan kunjungan kerja ke Spanyol. Masalah yang dibicarakan antara lain KTT UE-AS, krisis ekonomi dan sejumlah persoalan yang dihadapi Spanyol.

https://p.dw.com/p/M9UD
PM Spanyol, Zapatero (kanan) dan Ketua Komisi UE Barroso dalam konferensi pers di Madrid (23/02)Foto: AP

Segera setelah tampil bersama di muka umum, Ketua Komisi Eropa, José Manuel Barroso dan Perdana Menteri Spanyol, José Luis Zapatero saling bertukar pujian. Barroso mengatakan, Zapatero yang sekarang menjadi Ketua Dewan Eropa telah melakukan pekerjaannya dengan baik. Sementara Zapatero menegaskan, bahwa Komisi Eropa memegang peranan sangat penting.

Semua itu sebenarnya lebih dari pada sekedar sopan santun biasa. Karena sejak Spanyol memegang tampuk pimpinan Uni Eropa awal tahun ini, Komisi Eropa dan pemerintah Spanyol sudah berkali-kali berselisih pendapat tentang pelaksanaan beberapa rencana yang penting bagi citra Eropa, misalnya KTT AS-Uni Eropa. Padahal Presiden AS Barack Obama kini memutuskan untuk tidak hadir. Dengan latar belakang ini, baik Komisi Eropa maupun pemerintah Spanyol tampaknya ingin menunjukkan hubungan yang harmonis. Biar bagaimanapun, dalam proyek-proyek yang sekarang sangat penting, keduanya harus mengambil langkah bersama.

Juga Bisa Jadi Kesempatan

Symbolbild Wirtschaftskrise Fallender Börsenindex und Zapatero
Gambar simbol. Krisis ekonomi yang dihadapi SpanyolFoto: DW-Montage/AP

Upaya mengatasi krisis ekonomi juga dilihat Zapatero sebagai kesempatan. Ia mengatakan, "Membaiknya situasi ekonomi Uni Eropa juga akan meningkatkan perkembangan yang melibatkan lebih banyak lagi kemampuan bersaing dan inovasi. Oleh sebab itu kerjasama ekonomi di Eropa sangat penting. Yaitu di bidang energi, perkembangan pasar bersama Eropa, juga dalam bidang digitalisasi dan pengembangan mobil-mobil elektronik. Itu adalah hal-hal penting yang kita kerjakan bersama.“

Tetapi Spanyol juga ingin mengikutsertakan sebuah aspek lain dalam politik Uni Eropa yang tidak dapat dihindari negara itu karena alasah sejarah. Berbeda dengan negara-negara anggota Uni Eropa lainnya. Zapatero mengatakan, "Bagi Spanyol, juga bagi Eropa, tetapi terutama untuk Spanyol sangat penting untuk membuka ruang perdagangan dan ekonomi baru dengan seluruh Amerika Latin.“

Menyebabkan Persoalan

Di samping itu Spanyol juga menjadi negara yang kerap mengakibatkan persoalan bagi Uni Eropa. Negara itu memiliki jumlah pengangguran yang melebihi rekor, yaitu hampir 20%. Kemampuan Spanyol untuk bersaing sangat kurang. Perkiraan masa hidup rakyat Spanyol sangat tinggi, sementara jumlah kelahiran sangat rendah. Ini berarti pemerintah akan menghadapi masalah besar dalam pembayaran uang pensiun. Lagi pula defisit anggaran belanja negara sudah jauh melampaui batas kesepakatan stabilitas ekonomi Eropa. Karena luasnya wilayah Spanyol, negara itu menghadapi masalah lebih besar daripada Yunani, yang saat ini mendapat perhatian utama Uni Eropa.

Griechenland Finanzkrise #NO FLASH#
Gambar simbol. Merosotnya ekonomi YunaniFoto: DW/AP

Ketua komisi Eropa, Barroso berusaha mengatasi situasi dengan sebuah permainan kata. "Saya tidak akan memberikan dorongan kepada spekulasi yang diberikan para spekulan dengan spekulasi-spekulasi saya. Tetapi saya percaya sepenuhnya dalam ekonomi Spanyol,“ demikian Barroso. Kata-kata seperti itu nampaknya menenangkan Zapatero. Tetapi pasar tidak pernah menunggu kata-kata Barroso. Pasar menanti sejumlah reformasi.

Christoph Hasselbach / Marjory Linardy

Editor: Asril Ridwan