Pertempuran di Suriah Terus Berkobar
7 Maret 2012Pertempuran sengit antara tentara pemerintah pro-Assad dengan kelompok tentara yang desersi dilaporkan berkobar di provinsi Daraa. Militer terus menembaki desa Hirak dengan artileri. Para aktivis melaporkan granat mortir ditembakkan ke kawasan pemukiman dan mesjid.
Militer pro rezim melancarkan razia untuk mencari anggota kelompok desersi serta kelompok perlawanan lainnya. Dilakukan aksi penangkapan secara semena-mena dan tentara pro-Assad membakar sejumlah rumah. Demikian dilaporkan komite koordinasi pemantau lokal. Provinsi Daraa merupakan tempat laihirnya aksi perlawanan terhadap rezim di bawah presiden Bashar al Assad.
Dimensi baru kekekerasan di Homs
Sementara 5 hari setelah militer dapat merebut kota Homs, media-media yang setia kepada rezim menayangkan gambar-gambar mengerikan dari kota itu. Ditunjukkan jasad anak-anak, perempuan dan lelaki yang dibantai dengan menggunakan senjata tajam.
Pemancar televisi pro-Assad Al-Dunia menyebutkan, warga sipil itu dibantai oleh kelompok desersi "Tentara Pembebasan Suriah". Sebaliknya kelompok oposisi menyebutkan, warga sipil itu dibunuh militer pro-rezim, ketika berusaha melarikan diri dari kawasan Baba Amr.
Media pro-Damaskus juga melaporkan, warga sudah mulai kembali ke kawasan kota Baba Amr, setelah "dibersihkan" oleh militer. Tapi tim bantuan palang merah internasional tetap dilarang memasuki kawasan bekas kubu pertahanan kelompok anti-Assad itu.
PBB dan Liga Arab kirim petugas ke Suriah
Koordinator bantuan darurat PBB, Valerie Amos diharapkan tiba di Suriah hari Rabu (7/3), setelah berhari-hari rezim di Damaskus menolak kedatangannya. Namun para diplomat di markas PBB di New York menyatakan skpetis, bahwa petugas tinggi PBB itu dapat bergerak bebas, untuk mengumpulkan gambaran sebenarnya dari situasi di Suriah.
Juga utusan khusus Liga Arab untuk masalah Suriah, Koffi Annan akan melakukan kunjungan berikutnya ke Suriah. Mantan sekjen PBB itu direncanakan tiba di Damaskus Sabtu (10/3). Annan akan mengimbau presiden Bashar al Assad untuk segera menghentikan aksi kekerasan. Ia juga akan mendesak rezim di Damaskus untuk mengizinkan masuknya tim bantuan humaniter.
Rusia pertahankan veto
Terkait eskalasi kekerasan di Suriah, lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB bersama diplomat negara-negara Arab, kembali menggelar pertemuan di New York Selasa (6/3).
Dutabesar Rusia di PBB, Vitaly Churkin tidak mengeluarkan komentar terkait pertemuan itu. Namun wakil menlu Rusia Sergej Riabkov menyatakan di Moskow, pihaknmya tetap meyakini vetonya terkait konflik Suriah sudah tepat.
Cina yang bersama Rusia memveto rancangan resolusi PBB untuk mengecam Suriah, mulai memperlunak sikap. Utusan khusus Cina untuk Suriah, Li Huaqing direncanakan melakukan pembicaraan di Damaskus, membahas kemungkinan diterapkannya gencatan senjata.
Amerika Serikat menyatakan tidak akan melancarkan serangan militer ke Suriah. Presiden Barack Obama menekankan, pihaknya akan tetap mencari solusi lewat perundingan bersama negara-negara Arab lainnya. Tapi Obama dalam konferensi pers di Washington menegaskan, aksi kekerasan terhadap warga sipil sebagai memilukan dan memicu kemarahan.
Agus Setiawan (afp,dpa,dapd, rtr)
Editor : Hendra Pasuhuk