1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Perombakan Kabinet Israel

31 Oktober 2006

Politisi ultra kanan Liebermann akan menjadi Wakil PM.

https://p.dw.com/p/CPBE
Avigdor Liebermann
Avigdor LiebermannFoto: AP

Jalan telah terbuka bagi partai ultra kanan Yisrael Beiteinu untuk memasuki koalisi pemerintahan Israel. Itu berarti terbuka juga jalan bagi ketuanya Avigdor Liebermann menuju pusat kekuasaan Israel.

Ia akan menjabat sebagai Menteri Urusan Ancaman Strategis pada kabinet yang baru dirombak. Sekarang tinggal menunggu persetujuan dari parlemen Israel, Knesset. Dan bisa dipastikan, Knesset akan memberi ijin bagi perombakan kabinet.

PM Ehud Olmert menyambut keputusan yang nyaris satu suara dari para menterinya untuk menerima Liebermann dan partai ultra kanannya.

Ehud Olmert: "Saya gembira atas masuknya Liebermann dan saya sangat menghargai sikap yang diambil partai buruh. Itu bukan keputusan yang mudah bagi mereka. Tapi, ketika kami membangun koalisi pemerintahan, sudah jelas bahwa setiap partai yang ingin ikut dalam koalisi harus menerima dasar-dasar yang telah kami sepakati. Saya sangat menghargai sikap partai buruh dan keputusan akhir yang diambil ketuanya, wakil PM sekaligus Menteri Pertahanan Amir Peretz. "

Sampai dua minggu lalu Amir Peretz masih menolak tegas kerjasama dengan Partai Yisrael Beiteinu. Ketika PM Ehud Olmert berdiri sendirian mempertahankan Liebermann, barulah Peretz mengubah sikap dan menyerukan kepada partai Buruh untuk tidak meninggalkan koalisi.

Amir Peretz: "Komite pusat harus menentukan. Kita bisa beralih masuk kubu oposisi, tidak masalah. Tapi, jika komite pusat menentukan bahwa kita harus tetap di dalam koalisi, maka itu keputusan yang mengikat semua anggota partai Buruh. Karena itu adalah tanggungjawab kita terhadap negara Israel. "

Setelah perdebatan yang ramai, komite pusat Partai Buruh Senin malam (30/10)menerima masuknya Lieberman ke dalam koalisi, dengan suara mayoritas.

Satu-satunya penolakan datang dari Menteri Urusan Kebudayaan dan Olah raga Ofir Pinnes-Paz. Di kabinet, Ia juga menyuarakan penolakan yang sama. Senin siang, 30 Oktober, Pinnes-Paz mengumumkan pengunduran dirinya. Pada saat bersamaan ia mengumumkan akan mencalonkan diri pada pemiihan ketua Partai Buruh, awal tahun depan.

Partai migran Rusia ‘Yisrael Beiteinu’, yang berarti ‘Israel rumah kita’ pimpinan Liebermann memperoleh 11 dari 120 kursi di parlemen.

Avigdor Liebermann banyak menuai reaksi pro dan kontra. Ketika memasuki dunia politik, ia bersikap keras terhadap orang Palestina dan berupaya agar warga Arab-Israel beserta wilayah pemukiman mereka, dikeluarkan dari negara Israel.

Liebermann kerap mengeluarkan pernyataan yang ekstrim dan rasis mengenai mereka.