Peringkat Kredit Perancis Diturunkan
15 Juni 2012Kebijakan presiden baru Perancis, Francois Hollande dinilai dapat melemahkan keuangan negara dan meningkatkan permintaan bantuan dari sektor perbankan di negara itu. Demikian kata lembaga pemeringkat Egan Jones, Jumat (15/06).
Sebagai dampak penilaian terbaru itu, lembaga pemeringkat keuangan terbesar keempat di AS menurunkan kelayakan kredit Perancis ke kisaran BBB+ dari sebelumnya A-, dan meramalkan visi negatif yang dapat lebih menurunkan peringkat Perancis.
Tiga lembaga pemeringkat terpenting lainnya, Moody's, Fitch dan Standard & Poors (S&P) memberikan peringkat lebih tinggi, tapi secara senada memberikan visi negatif.
Egan Jones meramalkan naiknya suku bunga pinjaman bagi Perancis, jika krisis utang di zona Euro berlanjut. Selain itu, sektor perbankan di Perancis akan meminta dukungan lebih besar lagi.
Belanda mulai terimbas
Sementara itu, Moody's Jumat (15/06) menurunkan peringkat lima bank besar di Belanda, masing-masing ING Bank, ABN AMRO, Rabobank, LeasePlan Corporation dan SNS Bank.
Moody's mengatakan, bisnis bank-bank tersebut akan tetap sulit, sebagai akibat dari jatuhnya harga properti dan perumahan di Belanda. Kredit macet akan memicu tigginya kasus hipotek dan pinjaman antar bank.
Sebagai dampaknya, utang jangka panjang serta rating deposito Rabobank diturunkan dua tingkat menjadi Aa2. Rating ING dan ABN AMRO juga diturunkan dua tingkat ke A2. Sedangkan Lease Plan dan SNS Bank diturunkan ke peringkat Baa2.
AS/VLZ (dpa, AP)