1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
EkonomiIndonesia

Penumpang Whoosh Tak Capai Target, Jokowi Titahkan Ini

25 Juli 2024

Jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung baru mencapai 24 ribu orang, dari target 29 ribu orang. Jokowi minta Wakil Menteri BUMN memaksimalkan frekuensi perjalanan untuk meningkatkan penumpang.

https://p.dw.com/p/4ihl1
Kereta Cepat Jakarta Bandung
Kereta Cepat Jakarta BandungFoto: Willy Kurniawan/REUTERS

Jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung dilaporkan tidak memenuhi ekspektasi. Presiden Joko Widodo menginstruksikan langkah-langkah agar jumlah penumpang mencapai target.

Saat ini, penumpang kereta cepat mencapai 24 ribu orang. Adapun, target yang dipatok adalah 29 ribu orang.

Jokowimemanggil Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo untuk membahas persoalan itu. Kartika menyatakan pihaknya diminta untuk memaksimalkan frekuensi perjalanan untuk meningkatkan penumpang.

"Jadi frekuensi kita tambah. Harapannya penumpangnya juga makin banyak," ujar pria yang akrab disapa Tiko itu di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2024). 

Kereta Cepat Whoosh: Benarkah Diperlukan Warga Saat Ini?

Untuk kereta cepat Jakarta-Bandung jumlah perjalanan akan ditambah dari 48 menjadi 62 perjalanan per hari. Tiko menjelaskan dalam 2-3 tahun ke depan pihaknya diminta untuk mengejar target penumpang kereta cepat hingga mencapai 29 ribu

"Itu masih sedikit di bawah target. Target 29 ribu, jadi itu udah mendekati lah. Kita kejar harusnya untuk mencapai target yang sesuai proyeksi awal harusnya dua sampai tiga tahun bisa kita kejar," ujar Tiko.

Merujuk rilis KCIC, Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi juga datang dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan itu. Dwiyana menyampaikan Jokowi juga mengapresiasi tren positif yang terjadi pada layanan Whoosh.

"Presiden menyambut baik laporan kinerja yang disampaikan dan menyatakan akan memberikan dukungan penuh terhadap layanan kereta cepat pertama di Asia Tenggara ini. Presiden juga menyampaikan dukungannya terkait layanan whoosh seperti percepatan pembuatan regulasi terkait Kereta Cepat, GSM-R (Global System for Mobile Communications - Railway) serta pembuatan aksesibilitas yang lebih baik untuk Stasiun Padalarang, Tegalluar dan Karawang," ujar Dwiyana. 

Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

KCIC menyebut operasional Whoosh terus bertambah dari 14 perjalanan reguler per hari di Oktober 2023, menjadi 48 perjalanan reguler perhari sejak Mei 2024. Selanjutnya, pada awal 2025 diprogramkan jumlah perjalanan kereta dapat mencapai hingga 62 per hari.

KCIC mengatakan rata-rata volume penumpang Whoosh per hari mengalami peningkatan secara bertahap. Rekor jumlah penumpang tertinggi saat ini mencapai 24 ribu per hari.

Pada Oktober 2023 rata-rata volume penumpang whoosh sekitar 9000 per hari. Merujuk data Juli 2024 rata-rata per hari sudah mencapai 17 s.d 18 ribu per hari pada saat weekday dan 18 sd 22 ribu penumpang per hari pada saat akhir pekan atau weekend dengan rekor tertinggi 24 ribu pada 5 Juli 2024.

Sejak awal operasional secara komersial pada Oktober 2023-2024 ini, KCIC melayani sebanyak 4,2 juta penumpang Whoosh. (pkp)


Baca selengkapnya di: detiknews

Jumlah Penumpang Whoosh Tak Capai Target, Presiden Jokowi Bilang Apa?