1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Penjualan Senjata dari Jerman ke Qatar

22 April 2013

Perusahaan raksasa Jerman Krauss-Maffei Wegmann yang bergerak di bidang persenjataan mendapat tender miliaran dari Qatar. Emirat itu telah memesan 86 panser tempur.

https://p.dw.com/p/18Jom
Foto: picture-alliance/dpa/Krauss-Maffei Wegmann

Perusahaan Krauss-Maffei Wegmann (KMW) dari München menyatakan, akan menyokong Qatar dalam upaya memodernisasi angkatan daratnya. 62 panser tipe Leopard 2, dan 24 meriam artileri lapis panser akan diserahkan perusahaan Jerman tersebut kepada emirat Qatar.

Bisnis senjata itu mencapai jumlah sekitar 1,9 miliar Euro. Termasuk dalam pemesanan panser juga pendirian pusat pelatihan dan pelayanan lain, yang hendak disediakan KMW di Qatar. Dari kalangan perusahaan persenjataan diberikan informasi bahwa perusahaan Jerman itu berhasil mengalahkan saingan dari Perancis.

Doha, ibukota Qatar
Doha, ibukota QatarFoto: picture-alliance/Frank Rumpenhorst

Panser Berusia 40 Tahun

Emirat Qatar berniat memodernisasi angkatan daratnya secara mendasar, demikian keterangan KMW. Panser tua dan meriam artileri yang dimiliki Qatar dibuat di Afrika Selatan, dan sebagian berasal dari tahun 80-an. Kini meriam dan panser itu dibesituakan, demikian keterangan KMW. Di kalangan perusahaan persenjataan diperkirakan, Qatar ingin mempersenjatai diri jika terjadi konflik antara Iran dan AS. Emirat Qatar berlokasi di sebuah semenanjung di Teluk Persia.

Politisi dari Partai Sosial Demokrat (SPD), Partai Hijau dan Partai Kiri memandang bisnis senjata tersebut dengan kritis. Ketiga partai itu menolak ekspor senjata ke Qatar mengingat situasi HAM di emirat itu. Negara tetangga Qatar, Arab Saudi dilaporkan juga tertarik untuk memesan panser bermerek KMW.

ml/cp (afp, rtr, dpa)