1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Penjualan Otomotif Cina Melonjak

10 Januari 2014

Penjualan mobil di Cina tumbuh hampir 14 persen. Negara itu memimpin sebagai pasar mobil terbesar di dunia. Demikian disebutkan sebuah kelompok industri.

https://p.dw.com/p/1Anuy
Foto: picture-alliance/dpa

Cina merupakan negara yang terdepan dalam penjualan otomotif. Pasar mobil terbesar di dunia sejak 2009 itu kini semakin melaju. Jumlah kendaraan yang terjual melonjak 13,9 persen menjadi lebih dari 20 juta kendaraan pada tahun 2013.

Kelompok industri China Association of Automobile Manufacturers (CAAM) mengatakan, kenaikan ini merupakan pemulihan atas dampak perlambatan pertumbuhan ekonomi dan pengimbangan atas merek-merek mobil saingan dari Jepang.

Penjualan kendaraan penumpang naik 15,7 persen menjadi 17,93 juta unit, tandas kelompok itu dalam sebuah pernyataannya.

Potensi luas saat Eropa loyo

Pasar mobil Cina yang besar sangat penting bagi perusahaan asing. Mereka telah mencermati potensi luas untuk mengisi kekosongan atas penjualan yang lesu di Eropa -- dimana penjualan mobil Perancis mencapai titik terendah dalam 15 tahun terakhir pada tahun 2013 dan penjualan mobil Jerman juga mengalami penurunan.

Sementara itu, di Amerika Serikat, angka penjualan mobil naik 7,6 persen menjadi 15,6 juta kendaraan pada tahun 2013. Demikian dipaparkan Autodata. Ini menjadi kinerja tahunan terbaik mereka dalam beberapa tahun terakhir.

Di tengah lesunya pertumbuhan ekonomi

Pada 2012, penjualan mobil Cina meningkat hanya 4,3 persen per tahun. Itu terjadi akibat melambatnya pertumbuhan ekonomi domestik, ditambah adanya batasan jumlah mobil di beberapa kota untuk mengurangi polusi dan kemacetan. Serta sengketa wilayah antara Beijing dan Tokyo yang berdampak pada angka penjualan mobil.

Perekonomian Cina –negara terbesar kedua di dunia- mengalami tingkat pertumbuhan terburuk selama 13 tahun terakhir pada tahun 2012, dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,7 persen.

Pertumbuhan ekonomi Cina tergelincir pada tahun 2013 menjadi 7,6 persen. Media pemerintah melaporkan pada bulan Desember, pertumbuhan ekonomi Cina tepat di atas target tahunan pemerintah sebesar 7,5 persen.

Tapi merek Jepang terus pulih dari penurunan ekonominya pada tahun 2012 -- ketika ketegangan politik meningkat di pulau-pulau yang disengketakan di Laut Cina Timur. Sengketa ini telah menyebabkan beberapa konsumen menghindari produk tetangga Asia mereka.

Symbolbild China Industrie Produktion Wuhan 02.07.2013
Produksi mobil di CinaFoto: picture-alliance/dpa

"Meskipun situasi ekonomi yang buruk pada tahun 2013, ada banyak katalisator untuk industri mobil," kata Cui Dongshu yang merupakan wakil sekretaris jenderal Asosiasi Mobil Penumpang Cina, kelompok industri lainnya.

Titik balik Jepang

"Ada permintaan yang kuat untuk mengganti kendaraan lama dengan otomotif yang baru. Merek Jepang juga mengalami titik balik, setelah penurunan angka penjualan mereka pada tahun 2012, karena konsumen dalam negeri menghargai mereka," tandasnya.

Asosiasi otomotif CAAM menyatakan penjualan mobil penumpang merek Jepang tahun 2013 sebesar 2,93 juta, tapi tidak memberikan perubahan dalam persentasenya.

Beberapa perusahaan asing telah mengumumkan rekor penjualan Cina pada tahun 2013. Raksasa otomotif AS General Motors menjual 3.160.000 kendaraan di negara itu tahun lalu, naik 11,4 persen dari tahun 2012.

"GM mempertahankan momentum pertumbuhan yang baik di pasar terbesar perusahaan kami, meski terjadi perlambatan permintaan yang masih bisa ditoleransi untuk kendaraan komersial," kata Presiden GM Cina, Matt Tsien dalam sebuah pernyataanya.

Pesaing Ford menjual sekitar 935 ribu kendaraan di Cina tahun lalu, naik 49 persen dari tahun 2012, ketika perusahaan Amerika Serikat itu memperkenalkan lebih banyak kendaraan baru ke pasar.

2014 malah menurun?

Namun para analis mengatakan penjualan mobil pada tahun ini bisa jadi melambat dari tahun 2013. "Ada pembatasan pemerintah dalam hal penjualan kendaraan baru yang diberlakukan di seluruh kota-kota di Cina, ketika tingkat polusi mencapai rekor tertinggi," kata analis senior IHS Automotive, Namrita Chow.

Bulan lalu, sebelah utara Tianjin membatasi jumlah kendaraan di wilayahnya, dengan cara membatasi jumlah plat nomor mobil setiap tahunnya. IHS memperkirakan penjualan kendaraan penumpang akan naik sekitar 10,4 persen tahun ini.

ap/afp(AP/VLZ)