1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pengacara Mambantah Isu Penangkapan Ahmadinejad

9 Januari 2018

Pengacara mantan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad membantah pemberitaan tentang penangkapan sang presiden oleh pasukan keamanan Iran.

https://p.dw.com/p/2qYba
Irans Ex-Präsident Mahmoud Ahmadinedschad
Foto: fardanews

Pengacara mantan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad membantah pemberitaan tentang penangkapan sang presiden  oleh pasukan keamanan Iran.

"Berita tentang penangkapan Ahmadinejad itu tidak benar  ... Ikuti berita yang benar dari sumber yang dapat dipercaya," kata pengacara Ahmadinejad. Demikian diberitakan surat kabar Pan-Arab Asharq Al-Awsat.

Pada hari Minggu (07/01) surat kabar Daily Mail yang berbasis di London melaporkan bahwa mantan presiden Iran ditangkap karena menghasut protes dan menyebabkan kekacauan di negaranya.

Sebelumnya, pada tanggal 27 Desember, puluhan pemrotes Iran turun ke jalan di kota kedua di Masyhad di Iran untuk memprotes stagnasi ekonomi dan meningkatnya pengangguran, serta kenaikan harga dan korupsi.

Baca juga:

Kemana Janji Muluk Ahmadinejad?

Shirin Ebadi tentang Protes di Iran: "Pemerintah Tidak Bisa Bungkam Warga Yang Kelaparan Selamanya"

Berawal dari demonstrasi

Pengunjuk rasa tampaknya mengeluhkan harga pangan dan pengangguran yang tinggi. Namun, demonstrasi tersebut dengan cepat berevolusi menjadi ekspresi kemarahan terhadap kepemimpinan tokoh agama  Iran, termasuk Presiden Hassan Rouhani yang berjanji akan menghidupkan kembali perekonomian negara namun, menurut mereka,  ia gagal melakukannya.

Polisi menggunakan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan demonstrasi di Teheran. Ini adalah kerusuhan paling signifikan di Iran dalam hampir satu dekade.

Keterbatasan ruang gerak

Meskipun Dewan Nasional Perlawanan Iran (NCRI) mengatakan bahwa setidaknya 50 pemrotes telah ditembak dan dibunuh oleh Garda Revolusi, statistik resmi melaporkan angka kematian 21 orang.

Dewan Nasional Perlawanan Iran (NCRI) mengeluarkan sebuah pernyataan pada hari Jumat  lalu menekankan bahwa rezim Iran telah memblokir jejaring sosial di Iran sejak hari-hari pertama "pemberontakan", memotong jalur internet sepenuhnya di beberapa daerah dan menerapkan pembatasan yang ketat. 

ap/yf(egypttoday)