1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pengacara Ashtiani Mohon Dukungan Dunia Internasional

19 Agustus 2010

Nasib Sakineh Ashtiani, perempuan Iran yang dijatuhi hukuman mati, menjadi buah bibir media dalam beberapa bulan terakhir. Ia dituduh melakukan zinah dan membunuh suaminya. Hal yang belum terbukti.

https://p.dw.com/p/OrJa
Sakineh Mohammadi AshtianiFoto: Privat

Sudah bertahun-tahun, Mohammad Mostafai aktif memperjuangkan nasib perempuan dan remaja yang dijatuhi vonis hukuman mati. Sebelum ia melarikan diri dari Iran, ia sering berhasil menggagalkan pelaksanaan hukuman tersebut. Dalam kasus Sakineh Ashtiani yang terancam hukuman mati melalui rajam, pengacara ini meminta pertolongan dunia internasional. Selasa lalu ia menceritakan kepada stasiun televisi Inggris BBC akan nasib kliennya. Kini ia berada di Berlin untuk meminta dukungan.

Ia diundang oleh 'Cinema for Peace Foundation', yayasan yang anggotanya adalah aktor, aktris dan orang-orang dari dunia film ini aktif dalam masalah HAM. Mohamad Mostafai menegaskan arti sebenarnya dari kasus Sakineh Ashtiani. "Sakineh Mohammadi-Ashtiani adalah simbol untuk menarik perhatian internasional akan masalah ini. Dalam masyarakat Iran, khususnya dalam bidang hukum, perempuan tidak memperoleh dukungan. Ini harus diperhatikan."

Petugas urusan HAM pemerintah Jerman, Markus Löning, memuji keterlibatan Mostafai bagi hak kemanusiaan. "Saya ingin menganggapnya sebagai seruan bagi semua pengacara di Iran yang bekerja di bawah situasi yang sangat sulit dan memperjuangkan hak manusia. Mereka lah yang berusaha agar keadaan di Iran membaik dan hak asasi manusia juga berlaku di Iran."

Juru bicara urusan luar negeri partai Hijau Kerstin Müller berbicara tentang 'demonstrasi kekuasaan rezim di Teheran. "Negara mullah ini di satu sisi ingin menunjukkan kepada dunia internasional, bahwa mereka bisa menginjak-nginjak HAM dan hak warga, tanpa harus menerima akibatnya. Menurut saya, kasus ini juga sebuah demonstrasi kekuasaan ke dalam negeri. Untuk menunjukkan kepada oposisi Iran apa yang bisa terjadi terhadap mereka."

Dukungan bagi Sakineh Ashtiani juga datang dari Bianca Jagger yang turut hadir di Berlin. Selama 30 tahun, Jagger aktif terlibat dalam berbagai fungsi HAM. Menurutnya, masalah HAM ada dimana-mana. "Adalah penting, bahwa kita mengingat satu hal. Jika kita berbicara tentang penghapusan hukuman mati, maka kita berbicara tentang penghapusan di seluruh dunia. Tidak hanya di Iran, tidak hanya di Cina, tetapi juga di Amerika Serikat."Bianca Jagger menegaskan, ini tidak hanya mengenai penghapusan metode rajam yang tidak manusiawi, melainkan penghapusan segala bentuk hukuman mati.

Markus Löning, petugas urusan HAM pemerintah Jerman, menyerukan kepada presiden Iran Mahmud Ahmadinejad untuk menghapuskan segala bentuk hukuman mati. Karena hanya akan berakibat buruk bagi negaranya. "Hukuman mati tidak bisa dibenarkan dengan cara apa pun." Pernyataannya ini memperoleh tepuk tangan panjang. Hal yang jarang terjadi pada sebuah konferensi pers di Jerman.

Marcel Fürstenau / Vidi Legowo-Zipperer

Editor : Asril Ridwan