1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Baradar Festnahme

17 Februari 2010

Menurut keterangan pejabat Amerika Serikat, salah seorang pimpinan tertinggi Taliban, Mullah Abdul Ghani Baradar, telah ditangkap di Karachi, Pakistan. Sementara pihak Taliban menyanggah penangkapan terhdap Baradar ini.

https://p.dw.com/p/M49X

Tanpa diragukan lagi, bila Mullah Baradar benar-benar tertangkap, ini merupakan kemenangan besar bagi Dinas Rahasia Amerika Serikat dan Pakistan.Terdapat sejumlah latar belakang penangkapannya. Di satu pihak akibat tekanan kuat Amerika Serikat. Sedangkan di lain pihak juga hubungan antara antara Dinas Rahasia Pakistan ISI ,dengan masing-masing anggota pimpinan kelompok Taliban, yang tidak tembus pandang. Dinas Rahasia Pakistan yang memiliki kekuasaan selalu menjalankan strategi dan berusaha untuk mengendalikan milisi Taliban. Beroperasi dengan taktis dan fleksibel serta mengorbankan pimpinan milisi Taliban yang tidak menunjukkan sikap loyal terhadap Dinas Rahasia Pakistan.

Dengan penangkapan Mullah Baradar, Dinas Rahasia Pakistan seolah membunuh dua lalat dengan sekali pukul. Mullah Baradar dengan tegas menolak tawaran pembicaraan yang disampaikan pemerintah di Kabul. Ia hanya bersedia melakukan pembicaraan, bila semua tentara asing ditarik dari Afganistan.

Dalam kasus penangkapannya ini, hubungan baik Arab Saudi dengan Pakistan juga memainkan peranan. Dengan peranannya sebagai penengah antara pemerintah di Kabul dengan kelompok Taliban, Arab Saudi berkepentingan untuk menggerogoti kubu yang menolak melakukan pembicaraan.

Mullah Baradar merupakan figur utama di kalangan kelompok Taliban. Ia lahir di bekas kubu kelompok Taliban di Kandahar. Mullah Baradar adalah seorang figur yang tegar, bersikap keras kepala dan pintar berbicara. Sebagai komandan utama, ia memegang peranan penting dalam memformulasikan strategi kelompok Taliban. Sebagai mantan wakil menteri ppertahanan ketika pemerintahan Taliban, ia memiliki pengalaman yang luas dalam pertempuran. Ia bertanggung jawab dalam aksi militer bersama dengan milisi asing yang "seiman", yakni pengikut kelompok Al-Qaida dan anggota kelompok Islam Pakistan di Afganistan. Pada akhir tahun 90-an, Mullah Baradar langsung memimpin operasi para milisi. Diantaranya dalam aksi "pembersihan etnis", ketika itu ribuan warga sipil dibunuh atau mereka diusir dari desanya.

Tanpa diragukan, penangkapan Mullah Baradar merupakan kekalahan moral bagi milisi Taliban. Dinas Rahasia Amerika Serikat dan Pakistan menilainya sebagai sebuah keberhasilan. Sementara dalam pertempuran di Afghanistan tidak dicapai keberhasilan yang berarti. Para komandan Taliban beroperasi dengan taktik desentralisasi berdasarkan keputusan yang diambilnya.

Said Musa Samimy
Said Mussa Samimy

Said Mussa Samimy

Editor: Asril Ridwan