1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

George H.W. Bush Tutup Usia

1 Desember 2018

Presiden AS ke-41 ini dipuji karena dukungannya yang gigih terhadap sistem berbasis pemerintahan internasional. Jerman menganggapnya sebagai pendukung utama reunifikasi Jerman.

https://p.dw.com/p/39GCC
Ex-US-Präsdient George H.W. Bush gestorben
Foto: picture alliance/AP Photo/L. Jackson

Para pemimpin dari seluruh dunia pada hari Sabtu (01/12) menyampaikan kesan dan kekaguman mereka terhadap Presiden Amerika Serikat ke-41, George H.W. Bush, yang meninggal pada hari Jumat (30/11) pada usia 94 tahun.

Juru bicara Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan, "Kami tidak akan pernah melupakan kontribusinya untuk reunfikasi Jerman."

Presiden Bush senior adalah pendukung kuat Jerman bersatu serta Eropa Barat saat Perang Dingin berakhir pada awal 1990-an.

Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas menggambarkan Bush sebagai "negarawan besar dan sahabat Jerman." Bush "mendukung Reunifikasi Jerman sejak awal tanpa keraguan," kata Maas. "Kami tidak akan pernah melupakan itu."

Akhiri Perang Dingin jadikan dunia lebih aman

Bush juga dihormati atas perannya dalam mempromosikan sistem global iberbasis aturan nternasional. Poltiknya untuk mendekatkan AS ke Eropa menjadi awal penting bagi berakhirnya Perang Dingin serta lomba persenjataan global.

Mantan pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev mengatakan Bush hadir di "saat perubahan besar," dan menambahkan bahwa kepemimpinannya berkontribusi pada "berakhirnya Perang Dingin dan perlombaan memproduksi senjata nuklir."

Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan bahwa "dalam mengarungi era akhir Perang Dingin yang makin damai, dia menjadikan dunia sebagai tempat yang lebih aman bagi generasi mendatang."

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan Bush "adalah pendukung kuat dari sistem berbasis aturan internasional, aturan hukum dan nilai-nilai demokrasi."

Dia mencoba untuk "menciptakan sebuah tatanan internasional baru berdasarkan keadilan dan kesetaraan di antara negara-negara," kata pemimpin Kuwait Sheikh Sabah Al Ahmad Al Sabah. Dia tidak pernah "melupakan orang-orang Kuwait dan ia akan terus dikenang."

Ketika pasukan Saddam Hussein menyerang Kuwait, Bush melancarkan serangan yang dipimpin AS terhadap Irak, yang memuncak pada Perang Teluk Pertama.

Pemberi Inspirasi

Presiden AS Donald Trump mengatakan Bush "menginspirasi generasi dari sesama orang Amerika untuk melayani publik."

"Kisah kehidupan George H.W. Bush adalah bukti, bahwa layanan publik adalah panggilan yang mulia dan menyenangkan," kata mantan Presiden AS Barack Obama. "Dan dia melakukan yang luar biasa sepanjang perjalanan hidupnya."

Mantan Presiden AS Bill Clinton, yang mengalahkan Bush dalam pemilihan presiden 1992 tetapi kemudian menjadi teman baik dengan saingannya itu mengatakan; "akan bersyukur selamanya atas persahabatan yang terbentuk."

"Sejak saat saya bertemu dengannya sebagai gubernur muda yang diundang ke rumahnya di Kennebunkport, saya terkesan oleh kebaikan yang dia tunjukkan kepada Chelsea (putri Clinton), oleh kesopanannya, dan pengabdiannya kepada Barbara (Bush), dan anak-anaknya, "kata Clinton.

vlz/as (AP, AFP)