Pemilu Mesir : Kandidat Ikhwanul Muslim Memimpin
25 Mei 2012
Pertarungan memperbutkan kursi kepresidenan di Mesir tetap terbuka. Walaupun mengklaim unggul, Mursi, yang ketua partai Ikhwanul Muslim diperkirakan tidak akan mampu meraih suara mayoritas mutlak.
Diperkirakan akan digelar pemilu penentuan tanggal 16 dan 17 Juni diantara dua kandidat peraih suara terbanyak, untuk memperbutkan jabatan yang ditinggalkan Husni Mubarak yang digulingkan tahun lalu.
Setelah penghitungan sebagian suara Jumat (25/05) , Mohammed Mursi diprediksi meraih antara 24 hingga 30 persen suara. Demikian laporan versi online harian resmi "Al Ahram" dan harian independen "Al Masry Al.Youm".
Sementara mantan perdana meteri terakhir di era Mubarak, Ahmed Shafik berada di posisi kedua peraih suara terbanyak. Partai Ikhwanul Muslim meyakini, ketua partainya, Musri akan betarung melawan Shafik yang pensiunan jenderal dalam pemilu penentuan mendatang.
Sementara mantan menteri luar negeri di era Mubarak dan mantan sekjen Liga Arab, Amr Mussa, terpuruk di posisi ke lima.
Pemilu presiden bebas pertama di Mesir yang digelar Rabu (23/05) dan Kamis (24/05) berlangsung lancar dan aman, walaupun di sana sini dialporkan terjadi manipulasi dan kecurangan.. Sekitar 52 juta pemilih dipanggil untuk memberikan suara, namun yang hadir di TPS hanya sekitar 50 persennya.
Hasil final pemilu presiden yang diikuti 12 kandidat itu, diperkirakan akan diumumkan secara resmi Minggu (27/05).
AS/AB(dpa,dapd,rtr,afp)