1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pemilu Luksemburg: Juncker Masih Terkuat

21 Oktober 2013

Partai CSV dari Perdana Menteri Juncker kehilangan suara, tapi tetap menjadi partai terkuat di Luksemburg. CSV harus mencari mitra koalisi untuk membentuk pemerintahan.

https://p.dw.com/p/1A3C0
Foto: AFP/Getty Images

Dalam pemilu di Luksemburg hari Minggu (22/10), Partai Kristen Sosial CSV mengumpulkan 33,6 persen suara, turun 4,4 persen dibanding pemilu 2009. Tetapi CSV dari Perdana Menteri Jean Claude Juncker tetap menjadi fraksi terkuat di parlemen.

Juncker sudah memerintah Luksemburg selama 18 tahun dan masih tetap ingin memimpin negara itu. "Saya menuntut agar partai saya mendapat hak memimpin", kata Juncker di hadapan para pendukungnya. Tapi Juncker belum tentu menjadi Perdana Menteri. Karena Partai Sosial Demokrat LSAP bisa membentuk koalisi dengan Partai Liberal Demokrat DP dan Partai Hijau.

LSAP yang sebelumnya membentuk koalisi dengan CSV juga mengalami kekalahan dan mengumpulkan 20,3 persen suara. Tahun 2009 LSAP merebut 21,5 persen. Partai Liberal DP berhasil meningkatkan perolehan suara menjadi 18,3 persen, 3,3 persen lebih banyak dari 2009. Partai Hijau mengumpulkan 10.1 persen.

Kemungkinan Koalisi

CSV bisa membentuk koalisi dengan DP dan menguasai 36 kursi dari seluruhnya 60 kursi di parlemen. Tapi LSAP juga bisa membentuk koalisi tiga partai dengan DP dan Partai Hijau. Ketiga partai itu menguasai 32 kursi.

"Kami tetap merupakan partai terkuat di Luksemburg", kata Juncker dan menuntut agar partainya mendapat mandat untuk membentuk pemerintahan. Politisi berusia 58 tahun yang dikenal luas di Eropa itu menolak untuk membentuk koalisi tiga partai. Menurut Juncker, komposisi seperti itu terlalu tidak stabil bagi Luksemburg.

Juncker menyatakan partainya siap melakukan perundingan dengan semua partai besar untuk membentuk pemerintahan koalisi. Ia memberi ucapan selamat kepada DP yang berhasil meningkatkan perolehan suaranya. Kandidat utama DP, Claude Meisch menyatakan tidak menutup kemungkinan berkoalisi dengan CSV.

CSV Memerintah Sejak 1945

Sembilan partai politik bertarung dalam pemilu kali ini. Sekitar 240.000 warga Luksemburg tercatat sebagai pemilih. Tingkat partisipasi dalam pemilu biasanya tinggi, sekitar 90 persen, karena Luksemburg mewajibkan warganya ikut dalam pemilihan umum.

Pemerintah koalisi CSV dan LSAP bubar bulan Juli lalu setelah skandal dinas rahasia yang juga melibatkan Perdana Menteri Jean Claude Juncker. Partai Kristen Sosial CSV sudah memerintah Luksemburg sejak tahun 1945 dalam berbagai pemerintahan koalisi.

hp/ab (dpa/afp)