Pemilihan Parlemen di Italia

Berdasarkan prognosa sementara Koalisi Kiri Tengah dari Pier Luigi Bersani unggul dengan meraih sekitar 35 persen suara. Sementara Koalisi Kanan Tengah dari mantan PM Silvio Berlusconi, memperoleh 29 persen suara pemilih. Gerakan Protes dari komedian Beppe Grillo berhasil mendapat 19 persen suara. Koalisi Tengah atau daftar pemilih rakyat dari PM sebelum ini Mario Monti hanya merebut 10 persen suara.

Hari Senin (25/2) yang merupakan hari terakhir pemilihan parlemen di Italia, Tempat Pemungutan Suara (TPS) dibuka sejak pukul 08.00 pagi dan ditutup pukul 15.00 waktu setempat. Turunnya salju dan hujan di sebagian besar kawasan Italia, membuat rendahnya tingkat peserta pemilihan pada hari pertama Minggu (24/2), hanya sekitar 55 persen warga yang memberikan suaranya. Ini masih di bawah tingkat peserta pemilu lima tahun lalu. Biasanya tingkat peserta pemilu di negara itu berkisar pada 80 persen. Menurut perkiraan para pengamat, rendahnya tingkat pemilu selain akibat cuaca buruk, adalah kemarahan warga terhadap partai-partai lama.

Seluruhnya sekitar 47 juta warga Italia memiliki hak pilih. Di luar Italia pemilihan parlemen itu juga diamati dengan tegang, apakah negara ekonomi terbesar ketiga di zona Euro yang sedang dilanda krisis utang itu, dapat membentuk pemerintahan yang stabil dan bersedia melakukan reformasi.

Menurut jajak pendapat terakhir yang dipublikasikan dua pekan lalu, partai sosial demokrat dengan kandidat utama Pier Luigi Bersani memiliki peluang besar menjadi kekuatan politik terkuat. Pada prinsipnya ingin melanjutkan politik reformasi dan Mario Monti, tapi dengan pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja lebih besar.