1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pembangkang Cina Melarikan Diri

27 April 2012

Seorang aktivis pembangkang Cina yang buta, hari Jumat (27/04) melarikan diri dari tahanan rumah. Aktivis pembela hak asasi manusia itu melarikan diri dari rumahnya yang terletak di sebelah timur negara itu.

https://p.dw.com/p/14llj
Chen Guangcheng menentang program KB paksa di CinaFoto: AP

Chen Guangcheng “seratus persen aman“ dan berada di tempat yang dirahasiakan, demikian pernyataan kelompok hak asasi manusia Kristen Amerika yang berbasis di Cina, sebagaimana dikutip sumber yang “membawa Chen ke Beijing“.

Chen berencana akan “berjuang sampai akhir bagi kebebasan keluarganya yang berada di Cina“ demikian isi pesan Chen sebagaimana dikutip oleh kelompok yang membantu pelarian aktivis pembangkang tersebut. “Saya ingin hidup normal bersama keluarga sebagaimana warga Cina lainnya” kata Chen.

Bob Fu, pendiri organisasi China Aid, mengaku dirinya “menjalin kontak dengan para sahabat dan keluarga Chen”. Organisasi itu mengutip spekulasi bahwa Chen telah berada di dalam Kedutaan Besar Amerika Serikat di Beijing. Namun pihak kedutaan Amerika mengaku tidak punya informasi mengenai hal itu.

Situs pembangkang Cina yang berbasis di Amerika yakni Boxun.com menampilkan potongan video di situs Youtube, yang menampilkan alasan Chen kabur dari rumahnya dan mengajukan tiga permintaan kepada Perdana Menteri Wen Jiabao.

Chen (40 th) adalah aktivis yang mata kirinya buta karena penyakit yang diderita saat kecil. Dia menjalani tahanan rumah setelah menyelesaikan hukuman empat setengah tahun penjara, pada September 2010.

Ia dikenal sebagai aktivis yang secara otodidak mempelajari hukum dan hak asasi manusia. Ia menjadi terkenal pada tahun 2005 saat mendukung puluhan orang yang menuduh pejabat di kantor Keluarga Berencana Cina memaksa ribuan perempuan menjalani sterilisasi dan mewajibkan aborsi bagi beberapa perempuan yang sedang hamil tua.

ab/ as/ dpa