1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Religi

Jemaah Non-Umroh Bisa Tawaf Sunah di Pelataran Ka'bah

Detik News
7 Maret 2020

Setelah sempat ditutup sementara, akses masuk ke pelataran Ka'bah kembali dibuka oleh pemerintah Arab Saudi. Akses masuk dibuka sejak Sabtu (07/03) pagi waktu setempat.

https://p.dw.com/p/3Z171
Pekerja memberikan disinfektan di sekitar Ka'bah, Arab Saudi
Foto: picture-alliance/AP/A. Nabil

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz mengeluarkan dekrit raja mengenai pembukaan kembali pelataran tawaf Masjidil Haram yang sempat ditutup imbas penyebaran virus corona. Pembukaan tersebut terhitung sejak hari ini.

"Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud mengeluarkan dekrit raja (al-Amru as-Sami) yang berisi pembukaan kembali pelataran tawaf terhitung sejak Sabtu 7 Maret 2020," ujar Dubes RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, dalam keteranganya, Sabtu (07/03).

Namun, pembukaan pelataran tawaf ini bukan untuk jemaah umrah. Melainkan hanya untuk tawaf-tawaf sunah.

"Namun dekrit tersebut menyebutkan bahwa pembukaan pelataran tawaf ini bukan diperuntukkan bagi para jemaah umrah namun untuk tawaf-tawaf sunah yang bukan bagian dari tawaf umrah," kata Agus.

Di kesempatan yang sama, Agus mengajak warga untuk bersatu menghadapi ancaman virus corona. "Corona juga memiliki kekuatan geopolitic dan geostrategic dahsyat untuk memaksa semua negara gelisah dan bersatu menghadapi the common enemy, musuh bersama. Saya menyebut jotosan melawan corona ini dengan GW-OCC (Global War on Combatting Corona) perang global menghajar corona," pungkasnya.

Sempat ditutup untuk dibersihkan

Diketahui, Pemerintah Arab Saudi sempat menutup sementara dua masjid suci, yaitu Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, untuk mencegah penyebaran virus asal Kota Wuhan, Hubei, China, itu.

"Dalam rangka menjaga kebersihan Dua Masjid Suci untuk menghindarkan merebaknya penularan, serta perlunya mengintensifkan pembersihan dan sterilisasi di Dua Masjid Suci (Mekah-Madinah)," demikian tertulis dalam pengumuman resmi dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arab Saudi dan Communication and Media Center (CMC) Arab Saudi yang diterjemahkan langsung oleh Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel, Jumat (06/03).

Penutupan sementara dua masjid suci itu dilaksanakan di luar waktu salat. Disebutkan penutupan sementara itu dilaksanakan 1 jam setelah Salat Isya pada hari Kamis (05/03), dan dibuka lagi satu jam sebelum salat Subuh pada Jumat.

Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali mengatakan: "Namun, dibukanya pelataran Ka'bah ini hanya untuk tawaf sunah, bukan untuk jemaah umroh (tawaf dengan mengenakan pakaian ihram yang dilanjutkan dengan sai)," sambungnya.

"Alhamdulillah, hari ini akses ke pelataran Ka'bah sudah bisa dibuka," ujarnya.

Ed: ae/ts

Baca selengkapnya di: detiknews

Raja Salman Keluarkan Dekrit Pembukaan Kembali Pelataran Tawaf Masjidil Haram

Sempat Ditutup karena Corona, 2 Masjid Suci Dibuka Lagi

Akses Dibuka, Jemaah Non-umroh Bisa Tawaf Sunah Lagi di Pelataran Ka'bah