1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

071211 Griechenland Haushalt

7 Desember 2011

Dengan mayoritas besar Parlemen Yunani Selasa (06/12) mensahkan anggaran penghematan untuk 2012. 258 dari 299 anggota parlemen yang hadir menyetujui usulan anggaran dari PM Papademos. Sementara 41 suara menolak.

https://p.dw.com/p/13OAb
A general view of a parliament session as Greek Prime minister speaks, about the next year's state budget, in Athens, on Tuesday, Dec. 6, 2011. Greece's lawmakers were set Tuesday to pass next year's austerity budget, extending tough spending cuts measures that have already left Greeks struggling as the country tries to slash its debts and pull itself out of a severe recession.(Foto:Petros Giannakouris/AP/dapd)
Parlemen di Athena putuskan anggaran 2012 (06/12)Foto: dapd

Sekitar Selasa (06/12) tengah malam sebelum pemungutan suara di parlemen, Perdana Menteri Lucas Papademos menyodorkan kalkulasi seberapa besar dalam beberapa tahun terakhir Yunani hidup melebihi batas kemampuannya: "Hutang negara tahun ini bertambah 30 ribu Euro untuk setiap warga Yunani. Sudah jelas, tendensi kenaikan ini harus segera dihentikan.

Usulan anggaran itu terutama Anggaran tahun 2012 akan membawa perubahan. Pengeluaran negara akan berkurang, tapi pendapatan diharapkan bertambah. "Jika kita kembali memiliki stabilitas keuangan, ini juga akan memicu pertumbuhan dan lapangan kerja lebih besar."

Dan ucapan itu didengar. 258 dari 299 anggota parlemen menyetujui rencana anggaran. Koalisi besar di Yunani tampaknya berfungsi. Meski demikian ketua Partai konservatif Nea Dimokratia, Antonis Samaras, memberi batasan. Ia memang menyetujui anggaran untuk menurunkan hutang negara. Tapi ia masih menolak berbagai upaya penghematan yang sudah diputuskan. Sampai Oktober lalu Samaras tetap menolak pemotongan dana pensiun maupun peningkatan pajak.

Usulan anggaran tersebut terutama akan mengatur kenaikan pajak berikutnya, penghematan drastis di sektor jasa pelayanan umum dan swastanisasi secepatnya. Pemerintah Yunani mengharap penghematan pengeluaran negara sekitar lima milyar Euro dan tambahan pendapatan sekitar 4,5 milyar Euro. Sasarannya menurut Papademos adalah menekan defisit produk domestik nasional dari 9 persen tahun ini menjadi 5,4 persen tahun depan.

Aksi Protes Masih Bayangi Yunani

Menjelang pemungutan suara, ribuan orang menggelar aksi protes terhadap politik penghematan di depan parlemen di Athena. Mereka menuntut agar PHK yang sudah diputuskan demikian pula pemotongan gaji ditarik kembali. Tapi latar belakang demonstrasi itu bukan politik penghematan melainkan peringatan tewasnya remaja berusia 15 tahun akibat aksi tindakan polisi tiga tahun lalu. Di sela-sela aksi protes itu, para pengacau melempar bahan peledak dan batu kepada polisi. Polisi mengerahkan gas air mata dan mengatasi secara cepat kerusuhan tersebut.

Perdana Menteri Papademos tidak menanggapi aksi protes di luar parlemen. Tapi menanggapi tuduhan santer di Yunani bahwa semua upaya penghematan adalah hasil pendiktean dari luar negeri, yakni troika Uni Eropa, Bank Sentral Eropa dan Dana Moneter Internasional. Lucas Papademos yang pernah 8 tahun menjadi wakil Bank Sentral Eropa menegaskan. "Penting untuk dimengerti bahwa kita bukan diperintah oleh troika melainkan dari sejarah kita sendiri.“

Sejarah menumpuk gunung hutang, masih akan membebani warga Yunani dalam waktu lama. Tapi anggaran penghematan 2012 merupakan landasan agar situasi Yunani kembali pulih.

Thomas Bormann/Dyan Kostermans

Editor: Renata Permadi