1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Obama Unggul di Mississippi

12 Maret 2008

Kemenangan telak yang diraih Obama ini memang bukan merupakan suatu kejutan. Di negara bagian, di selatan Amerika Serikat ini, mayoritas penduduknya adalah warga Afro-Amerika. Dan hampir semua dari mereka memilih Obama.

https://p.dw.com/p/DN9y
Obama ketika berkampanye di Mississippi, 10 MaretFoto: AP

Dalam kurun waktu empat hari Barack Obama telah merebut dua kemenangan dalam pemilihan umum awal; hari Sabtu (08/03) di Wyoming dan Selasa (11/03) di Mississippi. Dengan kedua kemenangannya ini, Obama kembali berada dalam posisi lebih baik untuk menjadi kandidat presiden dari kubu Demokrat. Sebelumnya Obama harus menerima kekalahan di dua negara bagian yang penting, Texas dan Ohio.

Walaupun begitu, pertarungan antara Obama lawan Clinton masih tetap berlanjut. Kemenangan Obama di Mississippi tidak merubah ketatnya pertarungan kandidat presiden di Partai Demokrat. Mississippi hanya akan mengirimkan 33 delegasi dalam Kongres Partai Demokrat pada bulan Agustus untuk memilih kandidat presiden.

Dalam pemilihan awal berikutnya di Pennsylvannia akan diperebutkan hampir 160 delegasi. Sampai saat ini, Obama telah mengantongi 1608 suara, sedangkan Clinton 1478. Untuk dapat menjadi kandidat presiden diperlukan paling sedikit 2025 suara. Sekarang masih dipertanyakan apakah kedua calon kandidat ini akan dapat meraih jumlah suara yang diwajibkan ini. Jika tidak, maka kandidat presiden akan ditentukan oleh apa yang disebut Delegasi Istimewa. Tidak heran, jika kedua calon kandidat ini akan betarung mati-matian untuk merebut setiap suara yang masih tersisa.

Sedangkan Partai Republik sendiri sudah mempunyai satu kandidat presiden. Dalam pemilihan presiden, 4 November, Partai Republik akan diwakili senator dari Arizona, John Mc Cain.