1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Obama Ulang Tahun ke-50

3 Agustus 2011

Warna putih kini sudah bercampur dalam keriting hitam dikepalanya. Barack Obama, Presiden Amerika Serikat memasuki usia 50 tahun pada 4 Agustus 2011 ini.

https://p.dw.com/p/12ApQ
Senyum lega di akhir krisisFoto: dapd

Secara umum lawakan mengenai Presiden Amerika Serikat tidak sedikit. Bercanda dan menertawakan diri sendiri juga termasuk salah satu kekuatan Barack Obama. Dalam sebuah wawancara sebelum menjadi Presiden, ia menggambarkan istrinya Michelle dan dirinya sebagai tenang dan bersahaja, tidak menganggap dirinya terlalu serius, tapi sangat serius mengerjakan tugasnya. Kedua putri, Malia dan Sasha termasuk dalam lingkaran orang yang menjaga agar si ayah tetap “cool”.

Familie Obama mit Hund
Keluarga Obama bersama anjing di tamanFoto: picture-alliance/ dpa

“Obama adalah seorang politisi, kami selalu mencemooh politisi, tampangnya seperti Malcolm X, kalau bicara seperti Martin Luther King, Oprah (Winfrey) menyukainya, apa lagi yang kamu inginkan Amerika?” Begitu ungkap seorang pelawak berkulit hitam, ketika ditanyai media CNN empat tahun lalu tentang Barack Obama. Nyatanya, kebanyakan orang memang mengenal lelaki tinggi yang merebut panggung politik Amerika Serikat di tahun 2008 sebagai politisi yang ulet, pintar, santun, rendah hati dan lugas berbicara.

US-Präsident Obama verkündet Einigung im US-Schuldenstreit
Foto: AP

Pun menjelang ulang tahunnya yang ke-50, hal itu ditunjukkan ketika harapan hadiah ulah tahunnya terkabul. Yakni, menandatangi undang-undang yang menaikkan plafon utang AS. Membuka pidato, ia katakan, “Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada rakyat Amerika yang telah terus mendesak para pejabat untuk menyisihkan politik dan bekerja sama untuk kebaikan negara.“

Usai perkutatan alot yang panjang dan membuahkan hasil itu, Obama segera meminta kubu Demokrat dan Republik agar kembali menguras pikiran mencari jalan untuk membuka lapangan kerja di negara paman Sam. "Saya berjanji akan terus memperjuangkan apa yang dianggap paling penting oleh orang Amerika, pekerjaan baru, upah yang lebih tinggi dan pembangunan ekonomi yang lebih cepat."

USA Geschichte Biografie Präsident Barack Obama als Lehrer in Chicago
Sebagai pengajar di ChicagoFoto: AP

Masa depan ekonomi Amerika bakal merupakan tema penting dalan pemilihan presiden AS yang akan digelar dalam lima belas bulan. Obama telah mencalonkan diri. Harapan bahwa ia tetap dipucuk pimpinan AS terdengar bahkan dari negara yang secara politik dulunya berseberangan. President Rusia, Dmitry Medvedev belum lama menyatakan harapannya, agar Obama terpilih kembali. Pun para penggerak revolusi rakyat di Afrika Utara dan Timur Tengah terus mengharapkan dukungan Obama.

Merayakan ulang tahunnya yang ke-50, Barack Obama akan bergabung dalam sejumlah kampanye penggalangan dana di Chicago. Termasuk sebuah konser dengan musisi-musisi lokal.

Barack Obama mit Gitarre
Barack Obama bermain gitarFoto: AP

Dalam sebuah wawancara sebelumnya, Obama mengaku pada usia "lima-nol", ia merasa berada dalam keadaan sangat baik. Rambutnya sudah lebih putih dari dulu, tapi paling sedikit, istrinya Michelle masih menganggap dia manis.

Dengan dukungan seperti itu, tak heran bila Barack Obama masih mampu menertawakan dirinya sendiri dan siap bekerja lebih keras lagi.

afp/rtr/ap/Edith Koesoemawiria
Editor: Hendra Pasuhuk