1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Obama Tarik Pasukan dari Afghanistan

21 Juni 2011

Hari Rabu (22/06), Presiden AS Barack Obama akan menyampaikan pidatonya di Gedung Putih, terkait penarikan mundur pasukannya di Afghanistan. Selain AS, negara-negara lain yang terlibat, melakukan hal serupa.

https://p.dw.com/p/11gyU
Presiden AS Barack ObamaFoto: AP

Di atas podium, Presiden Amerik Serikat Barack Obama akan menyampaikan penjelasannya seberapa banyak serdadu Amerika Serikat yang akan ditarik pulang dari Afghanistan. Saat ini terdapat sekitar 99 ribu serdadu AS yang ditugaskan di Afghanistan.

10 Ribu Serdadu Yang Akan Ditarik

Seorang pejabat senior bidang pertahanan AS, sebelumnya mengutarakan, kemungkinan Obama akan menarik sekitar 10 ribu tentaranya hingga akhir tahun ini. Namun juru bicara Obama, Jay Carney menepis berbagai spekulasi. Dikatakannya, Obama sudah mengambil keputusan seberapa banyak tentara yang akan ditarik, namun presiden Obama akan menyampaikan sendiri keputusannya.

USA Obama mit Karzai
Presiden AS Barack Obama dan presiden Afghanistan Hamid KarzaiFoto: AP

Diperkirakan Obama akan menyatakan kepada warga Amerika, meski hentakannya lambat, namun sudah ada kemajuan yang signifikan, khususnya dalam melawan gerakan Taliban di selatan Afghanistan.

Pada Desember 2009, Obama menghamparkan strategi perang baru di Afghanistan, yang dirancang untuk menggoyahkan, mempereteli dan mengalahkan Al Qaida, menghancurkan Taliban dan menawarkan ruang gerak kepada pemerintahan Afghanistan lewat pengambilalihan keamanan.

Di tahun itu, Obama menggabungkan pengumuman atas lonjakan tambahan tentara di Afghanistan hingga 30 ribu serdadu, dengan sebuah janji untuk menarik pasukan secara bertahap pada bulan Juli 2011. Gabungan pernyataan itu dimaksudkan untuk menjawab keraguan opini publik Amerika atas perang dan untuk mengatakan kepada Afghanistan bahwa AS tak akan selamanya berada di sana.

Barack Obama Afghanistan Diskussion
Barack Obama mendiskusikan Afghanistan dengan tim keamanannya pada akhir 2009Foto: AP

Negara Lain Juga Menarik Pasukan

Selain AS, penarikan pasukan pada bulan Juli 2011 juga dilakukan oleh sekitar 50 negara yang menempatkan tentaranya sebagai pasukan internasional di sana. Termasuk diantaranya Jerman, yang memiliki 5000 serdadu di Afghanistan. Penarikan pasukan secara bertahap akan berakhir hingga tahun 2014.

Menurut juru bicara satuan tugas fraksi SPD di parlemen Jerman, Johannes Pflug, ada tiga tujuan yang hendak dicapai dari penempatan misi di Afghanistan tersebut: Pertama penghancuran jaringan teroris Al Qaida, kedua pembentukan negara demokratis dan berdasarkan hukum negara, ketiga stabilisasi regional.

Afghanische Polizeikräfte werden von deutscher Polizei ausgebildet.
Polisi Afghanistan dididik oleh pasukan JermanFoto: AP

Dari ketiga tujuan itu, baru yang pertama yang tercapai: „Al Qaida tentu saja sekarang menjadi jaringan desentralisasi. Aksi-aksinya tidak hanya digerakan dari Afghanistan, melainkan di tempat-tempat lain. Namun dengan kematian Osama bin Laden maka terdapat peluang bagi Taliban atau kelompok Islam lainnya, mengambil jarak dengan organisasi teroris.“

Tak Akan Ditinggal Begitu Saja

Seberapa banyak tentara AS atau Jerman yang ditarik dari Afghanistan tahun ini atau hingga tahun depan, belumlah jelas. Namun yang pasti, hingga tahun 2014 tidak akan ada lagi pasukan internasional yang ditugaskan di Afghanistan. Tetapi bukan berarti bila mereka sudah menarik pasukannya, Afghanistan akan dibiarkan menghadapi masalahnya sendiri, seperti zaman ketika penarikan pasukan Uni Soviet tahun 1989. Sebab dalam Konferensi Afghanistan di Bonn akan dikirimkan pesan yang jelas. Utusan khusus pemerintah Jerman untuk Afghanistan Michael Steiner mengungkapkan: "Supayak eseluruhan isu berfungsi, masyarakat internasional harus membangun kepercayaan, bahwa setelah 2014 kita tetap terlibat di negara itu, meski dengan cara berbeda.“

Daniel Scheschkewitz/Ayu Purwaningsih (afp/rtr/dw)

Editor : Christa Saloh