1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sepak BolaArgentina

Nama Besar Lionel Messi di Piala Dunia 2022 Qatar

Muhammad Hanafi
17 Desember 2022

Lionel Messi terus berupaya untuk mempersembahkan trofi Piala Dunia untuk Argentina, di ujung niatnya gantung sepatu. Lantas, kenapa Messi bersusah payah mempersembahkan trofi tersebut?

https://p.dw.com/p/4L5pR
Foto Messi melakukan selebrasi usai rekan satu timnya mencetak angka saat melawan Kroasia di laga Semifina Piala Dunia 2022, Qatar.
Mampukah Lionel Messi mempersembahkan trofi Piala Dunia untuk Argentina dalam final melawan Prancis mendatang?Foto: Natacha Pisarenko/AP Photo/picture alliance

Nama Lionel Andrés Messi atau Lionel Messi sudah tak asing lagi di kalangan para pecinta sepak bola di seluruh dunia. Betapa tidak, dia mampu memecahkan sejumlah rekor yang pernah ditorehkan oleh para pesepak bola sebelum dia. Lantas, bagaimana karier perjalanan Messi?

Messi sendiri merupakan pemain yang lahir di Rosario salah satu kota besar dan terpadat di Argentina. Dia lahir pada 24 Juni 1987, artinya pada final Piala Dunia 2022 nanti umur Messi telah menginjak angka 35 tahun 5 bulan 24 hari. Meskipun terbilang tak terlalu tua, akan tetapi kabar soal Messi pensiun bukan lagi jadi rahasia umum.

Namun, masa pensiun itu belakangan harus ditunda lantaran sang Maestro sepak bola ini tak kunjung mengecap trofi paling bergengsi di seantero bumi, yakni trofi Piala Dunia. Padahal, Messi telah meraih puluhan penghargaan melebihi pemain lainnya.

Awal Karier di Argentina

Dia memulai karier sepak bolanya di klub bernama Newell's Old Boys pada level junior, di Argentina. Saat itu, dia mulai mengolah si kulit bundar sejak berusia enam tahun. Hal tersebut merupakan niat dari orang tuanya untuk menyekolahkan Messi di klub sepak bola.

Berbicara soal finansial keluarga, ayah Messi merupakan pekerja di sebuah pabrik besi. Sementara ibunya merupakan asisten rumah tangga. Akibat kesibukan kedua orang tuanya, Messi dititipkan ke klub sepak bola agar dapat bermain tanpa harus didampingi oleh orang tuanya. 

Tercatat, Messi bermain untuk Newell's Old Boys level junior pada tahun 2000. Dari klub ini lah Messi mulai mencuri perhatian scouting atau pencari bakat di Argentina saat itu. 

Namun, belakangan diketahui Messi didiagnosis dengan gangguan Growth Hormone Deficiency (GHD). Gangguan ini dikenal dengan gejala kurangnya hormon pertumbuhan, dan penderitanya terancam mengalami perlambatan pertumbuhan.

Semula, klub asal Argentina River Plate FC sempat mengaku berminat untuk merekrut Messi. Hanya saja saat itu mereka tak memiliki cukup dana untuk membiayai perawatan kesehatan Lionel Messi. Sehingga kesempatan itu dibatalkan oleh River Plate.

Kemudian, hanya ada satu klub sepak bola yang terpukau dengan keahlian Messi dan masih tetap ingin merekrutnya. Tak tanggung-tanggung, Messi dijanjikan biaya perawatan oleh klub tersebut. Terungkap bahwa klub itu lah yang membesarkan nama Lionel Messi, yakni klub asal Spanyol bernama Barcelona FC.

Debut di Blaugrana

14 Desember 2000 menjadi awal karier Messi di Barcelona, saat dia menandatangani perjanjian kerja dengan pihak Barcelona. Lucunya, Direktur Klub Barcelona saat itu Carles Rexach tidak mempersiapkan kertas. Alhasil, perjanjian kerja Messi ditorehkan pada sebuah kertas yang ada di restoran saat itu.

Memulai karier di Barcelona, mulanya dia didapuk untuk bermain di level junior. Setelah dua tahun, tepatnya pada 16 November 2003 Messi dipercaya untuk menggiring bola di lapangan hijau kala laga persahabatan antara Barcelona melawan FC Porto.

Tahun berikutnya, pelatih Barcelona kala itu Frank Rijkaard memberikan Messi kesempatan untuk bermain di Liga Spanyol. Dia dinobatkan sebagai pemain termuda ketiga yang bermain untuk Barcelona kala laga melawan Espanyol. Tak lama-lama, pada 1 Mei 2005 Leo Messi mencetak gol debutnya untuk Barcelona saat menghadapi klub Albacete. Dia dicap sebagai pemain muda Barcelona yang berhasil mencetak gol.

Masih di tahun yang sama, Tim Sepak Bola Argentina memanggil Messi untuk membela negara tersebut di kategori U-20. Hanya satu tahun bersama tim Argentina U-20, Messi berhasil mempersembahkan trofi Piala Dunia U-20 sekaligus menyabet status pemain terbaik.

Messi kemudian mulai mendapatkan posisi permanen di skuat senior Barcelona. Dia mulai menyumbangkan gol perdananya di Liga Champions dan terus tampil memukau. Messi mampu membantu Barcelona meraih trofi Liga Spanyol pada musim 2004/2005, sekaligus pertama kalinya bagi Messi meraih gelar juara bersama Barcelona.

Statistik Messi di Barcelona

Jika ditotal, Messi bermain untuk Barcelona selama 17 tahun. Dalam jangka waktu tersebut, dia menorehkan setidaknya 672 gol yang terbagi dalam beberapa kompetisi, serta 305 assist. Sementara, jika ditotal secara keseluruhan, Messi telah membela Barcelona sebanyak 778 pertandingan.

Tercatat, Messi membantu Blaugrana mendapatkan setidaknya 35 trofi kejuaran. Termasuk di dalamnya 10 trofi La Liga, 7 Copa Del Rey, 4 trofi Liga Champions, dan 3 trofi Piala Dunia Antarklub FIFA. Sepanjang kariernya, Messi meraup setidaknya 7 gelar Ballon d'Or, salah satu penghargaan tertinggi di dunia sepak bola.

Hengkang dari Barcelona ke PSG

Usai menorehkan rekor tersebut, Messi meninggalkan Blaugrana, klub yang membesarkan namanya. Dia hengkang dari Barcelona pada Jumat, 6 Agustus 2021. Dia dan Blaugrana terkendala regulasi pembatasan gaji untuk saling bekerja sama di lapangan hijau.

Hal itu menyebabkan Messi tak lagi bisa diperpanjang kontraknya lantaran Barcelona telah melebihi ambang batas pengeluaran gaji sebesar 40 persen. Dampaknya, Barcelona tak bisa menggunakan keahlian Messi dan harus membiarkan Sang Bintang hengkang dengan status bebas transfer alias gratis.

Dalam keadaan itu, klub besar Eropa berbondong-bondong untuk meminta tanda tangan Messi. Namun, klub asal Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) menjadi pilihan Messi. Sang bintang dikontrak selama dua tahun dengan gaji sekitar 35 juta euro per musim atau setara dengan Rp 590 miliar. Uang tersebut belum termasuk bonus yang dijanjikan PSG kepada Messi.

Piala Dunia Terakhir Messi

Namun, dari sekian banyak torehan dan luar biasanya skill Lionel Messi, hanya ada satu prestasi yang belum sempat dirasakannya. Sepanjang karirnya, Messi belum sempat mengecap bagaimana trofi piala dunia.

Dengan semakin bertambahnya usia Messi, dia dikabarkan bakal gantung sepatu usai Piala Dunia 2022 di Qatar ini dengan harapan bakal mempersembahkan trofi piala dunia untuk Argentina. Melihat posisi Argentina yang saat ini bakal melakoni laga final melawan Prancis, peluang mempersembahkan trofi tersebut bakal terbuka lebar bagi Messi.

Mampukah Messi mempersembahkan trofi piala dunia pertama dan terakhirnya untuk Argentina?

(berbagai sumber) (mh/yp)