Mursi Perkokoh Kekuasaan dengan Rombak Militer
13 Agustus 2012Presiden Mesir Mohammed Mursi secara mengejutkan menata ulang pimpinan militer di negara itu dan dengan demikian memperkokoh kekuasaannya. Juru bicara Mursi menjelaskan, menteri pertahanan dan ketua dewan militer selama ini Mohammed Hussein Tantawi serta panglima militer Sami Annan, dibebaskan dari jabatannya. Selain itu Presiden Mursi juga mengumumkan tidak berlakunya lagi peraturan konstitusi yang dikeluarkan Dewan Militer Juni lalu, yang membatasi kekuasaan presiden.
Jenderal Mohammed al-Assar seorang anggota Dewan Militer mengatakan, keputusan personil tersebut sudah dibicarakan dengan militer. Presiden Mesir Mursi berupaya menciptakan situasi berdamai dengan militer. Ia menekankan, keputusannya bukan ditujukan untuk orang-orang ataupun institusi tertentu.
Reaksi pro dan kontra
Di Mesir pencopotan jabatan pimpinan militer oleh mantan anggota Ikhwanul Muslimin Mohammed Mursi, ditanggapi dengan reaksi berbeda. Politisi dan aktivis Senin (13/08) secara luas menyambut keputusan presiden pertama Mesir Mursi untuk mengokohkan kekuasaannya.
Sebaliknya kritik datang dari lingkungan yuridis. Presiden terpilih pertama Mesir itu tidak memilki kekuasaan penuh, untuk mengubah undang-undang sementara. Sementara itu di ibukota Kairo, ribuan orang pendukung Mursi merayakan pemecatan pimpinan militer. Setelah tergulingnya Mubarak Februari 2011 sampai belum lama ini, Menteri Pertahanan Hussein Tantawi yang juga menjabat ketua Dewan Militer, merupakan pemegang kekuasaan di dalam Mesir.
DK/AB (dpa, rtr, afp)