1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Attentat Video Balawi

9 Januari 2010

Sabtu lalu (9/1) muncul video baru yang menunjukkan pelaku serangan bunuh diri terhadap agen-agen CIA mengaku melakukan aksi tersebut sebagai pembalasan atas terbunuhnya pemimpin Taliban Pakistan, Baitullah Mehsud.

https://p.dw.com/p/LPcs
Tersangka pelaku serangan terhadap tujuh agen CIA, Humam Khalil Abu-Mulal al BalawiFoto: AP

Dalam cuplikan video yang dipancarkan stasiun televisi Arab Al-Jazeera dan Pakistan Aaj, nampak tersangka pelaku serangan bunuh diri asal Yordania, Khalil Abu-Mulal al Balawi, sedang membacakan sebuah pesan. Ia duduk bersebelahan dengan pemimpin Taliban Pakistan baru. Al Balawi menyatakan, serangan terhadap agen-agen CIA merupakan aksi pembalasan atas tewasnya Baitullah Mehsud dalam serangan AS di wilayah Pakistan Agustus silam. Ia mengatakan, kematian Mehsud harus dibalas. Sudah kewajibannya sebagai tentara jihad, yang mendapat perlindungan dari Baitullah Mehsud, untuk membalas kematiannya. Cuplikan itu juga disiarkan televisi AS dalam bahasa Inggris.

Al Balawi diisukan sebagai agen ganda. Namun dalam video itu nampak bagaimana ia mengolok-olok isu, ia dibayar oleh dinas rahasia Yordania dan AS CIA. Ia juga mengatakan menolak tawaran senilai jutaan dolar AS.

Berdasarkan keterangan kantor berita Inggris BBC, ayah al Balawi membenarkan bahwa laki-laki yang nampak di video itu adalah putranya.

Pada tanggal 30 Desember 2009 al Balawi dikatakan menyusup ke markas CIA di propinsi Khost yang terletak di Afghanistan Timur dekat Pakistan. Di sana, tidak seperti biasanya, ia diinterogasi oleh tujuh agen CIA. Ketika diinterogasi al Balawi menyalakan rompi peledaknya dan menewaskan tujuh agen CIA itu. Insiden ini merupakan yang terberat bagi CIA sejak tahun 80an.

Rüdiger Paulert / Andriani Nangoy

Editor: Rizki Nugraha