1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Mogok Umum Nasional Lumpuhkan Yunani

24 Februari 2010

Lebih tiga juta pekerja di sektor publik dan swasta memrotes program penghematan yang dilakukan pemerintah Yunani atas desakan Uni Eropa. Krisis keuangan yang dialami Yunani telah melemahkan mata uang Euro.

https://p.dw.com/p/M9xQ
Seorang calon penumpang menunggu di bandara Athena yang lenggang akibat aksi mogokFoto: AP

Aksi mogok nasional selama 24 jam melumpuhkan ekonomi seluruh Yunani. Selain para pekerja bidang transportasi, juga pegawai negeri, karyawan rumah sakit, sekolah, universitas, perbankan, jurnalis maupun buruh pabrik tidak masuk kerja. Mereka berunjuk rasa terhadap kebijakan pemerintah Yunani untuk mengatasi defisit anggaran negara melalui program penghematan.

Seorang pegawai negeri, Maria Kapelaki, menyatakan, "Tentu saja saya ikut mogok, kami harus bela diri. Utang Yunani menggelembung karena tindakan sektor perbankan. Negara hampir bangkrut akibatnya. Apakah, lalu saya yang harus membayar untuk itu? Tidaklah.“

Atas desakan Uni Eropa, pemerintah di Athena telah berjanji untuk mengurangi desfisit anggaran belanja negaranya dari 12,7% Produk Domestik Brutto menjadi 3% di tahun 2012. Program penghematan tahun 2010 ini diharapkan bisa menurunkan defisit hingga 4%. Termasuk dalam program penghematan itu, adalah pembekuan dan pemotongan gaji pegawai negeri sebanyak 10 persen. Disamping itu, usia pensiun dinaikkan menjadi 63 tahun.

Sejumlah analis mengatakan, keresahan sosial yang timbul akibat program penghematan itu, juga tak akan menenangkan kekuatiran para investor dan kreditor internasional. Sebelumnya, mereka sudah cemas menghadapi kemungkinan Yunani akan mengemplang utang-utangnya.

Sementara itu, hari Selasa (23/02), para pakar dari Komisi Eropa, Bank Sentral Eropa dan Dana Moneter Internasional IMF berada di Yunani untuk mengevaluasi efektifitas program penghematan Yunani. Mereka telah memperingatkan Yunani, bahwa jadwal untuk memberikan laporan tak boleh ditunda-tunda terus. Hari Senin (22/02), Komisi Eropa menyatakan bahwa Yunani gagal memenuhi jadwal untuk memberikan keterangan lengkap mengenai langkah yang akan diambil untuk mengurangi jumlah utangnya.

EK/HP/DW/dpa/afp/rtr