1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Hukum dan Pengadilan

Tidak Bayar Pajak, Mobil Mewah di Filipina Digilas Buldoser

Detik News
31 Juli 2019

Untuk mengatasi masalah impor kendaraan ilegal, pemerintah Filipina memberi peringatan dengan menggilas mobil mewah dengan buldoser. Apakah aksi ini berhasil membuat jera?

https://p.dw.com/p/3N34I
Zerstörung von geschmuggelten Luxusgütern
Foto: picture-alliance/dpa/B. Marquez

Pemerintah Filipina punya cara tersendiri dalam menindak kendaraan yang diimpor secara ilegal. Salah satu cara yang dilakukan Presiden Rodrigo Duterte, adalah dengan menggilas kendaraan tersebut menggunakan buldoser.

Aksi Duterte ketika memberantas kendaraan 'haram' dengan buldoser, disiarkan oleh stasiun berita lokal GMA News Selasa (23/07). Dalam berita tersebut, tampak sebuah unit Ferrari 360 Spider digilas sampai rata oleh buldoser.

"Kendaraan itu (Ferrari 360) dinyatakan salah karena (pemiliknya) menghindari pembayaran pajak," terang petugas bea cukai setempat, Rey Leonardo Guerrero.

Kebijakan ini ternyata bukan kali pertama dilakukan oleh Duterte. Pada Agustus tahun lalu misalnya, Duterte menghancurkan 68 kendaraan roda 4 yang terbukti diimpor secara ilegal.

Di antara mobil-mobil tersebut ada merek besar seperti Lamborghini Gallardo, Porsche 911, beberapa unit BMW, Ford Mustang convertible, Nissan Skyline, dan masih banyak lagi.

Melalui kebijakan ini, Presiden Filipina tersebut ingin memberi pesan yang jelas kepada para importir ilegal, bahwa mereka tidak diberi ruang gerak untuk menjalankan bisnisnya.

Sebenarnya ada alternatif lain untuk memberantas praktik tersebut, yakni dengan menyita mobil ilegal, menjualnya di pelelangan dan pemerintah Filipina bisa mendapatkan keuntungan dari hasil penjualannya. Tapi ternyata Duterte memilih cara lain yang lebih ekstrem.

(Ed: vv/ts)

Baca selengkapnya artikel dari detiknews

Tanpa Ampun! Tak Pernah Bayar Pajak Ferrari Ini Digilas Buldoser

Detik-detik Ferrari Digilas Buldoser karena Pajaknya Tak Dibayar