1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Meteor Hantam Ibukota Nikaragua

9 September 2014

Dentuman besar mengejutkan penduduk ibukota Nikaragua, Managua. Sebagian mengungsikan diri lantaran takut gempa bumi. Ilmuwan memastikan meteor bertanggungjawab atas insiden tersebut.

https://p.dw.com/p/1D9EU
Meteoriteneinschlag versetzt Einwohner von Nicaraguas Hauptstadt Managua in Schrecken
Foto: picture-alliance/dpa

Sebuah meteor menghantam ibukota Nikaragua, Managua, dan meninggalkan kawah besar. Adalah keajaiban bahwa insiden yang terjadi di dekat bandar udara internasional itu tidak menimbulkan korban. Menurut keterangan pemerintah, getaran yang diakibatkan sedemikian besar sehingga secara otomatis mengaktifkan seismometer.

Lubang yang disebabkan oleh meteor tersebut memiliki diameter sebesar 12 meter, kata Wilfredo Strauss dari Badan Penanggulangan Bencana Gempa Bumi. "Kami yakin ia berasal dari meteor." Pada catatan seismograf, ia menemukan dua gelombang.

Gelombang yang lebih kecil diyakini disebabkan oleh dentuman, sementara gelombang yang lebih besar akibat getaran yang muncul setelahnya. Temuan tersebut juga dibenarkan oleh ilmuwan dari Institut Geofisika kepada media lokal.

Hingga kini belum jelas apakah meteor hancur lebur atau malah menghilang ke perut bumi, kata salah seorang pegawai Dinas Gempa Bumi. Pemerintah Nikaragua berencana mengundang pajar geologi Amerika Serikat untuk menyelidiki insiden tersebut.

Ratusan penduduk sempat diungsikan dari rumah masing-masing. Cairan, pasir dan debu dikabarkan menghujani pemukiman terdekat. Saksi mata juga melaporkan mencium baru terbakar.

Hantaman meteor dipastikan menyebabkan gelombang seismologis, kata pakar Geofisika Jerman, Wilfred Strauch yang bekerja untuk Institut Geofisika. Meteor menghujam dari sudut 50 derajat. Penduduk tidak mengabarkan adanya kilatan cahaya.

Namun hantaman meteor juga bukan hal asing. Setiap tahun ilmuwan mencatat sekitar lima meteor menghujam bumi.


rzn/ab (afp,dpa)