Mesopotamia: Titik Awal Sejarah
Dahulu kala, antara sungai Efrat dan Tigris terbentang area bangsa berkebudayaan tinggi. Sampai sekarangpun, umat manusia masih mendapat keuntungan dari penemuan mereka, kerap tanpa mengetahuinya.
Mesopotamia, Awal Sejarah
Di tepi Sungai Efrat dan Tigris tumbuh kota-kota pertama dalam sejarah peradaban manusia, yaitu sekitar tahun 4.000 sebelum Masehi (SM). Dalam 3.000 tahun sejarah Mesopotamia, jaringan yang terdiri dari banyak kota makin erat. Sejumlah pusat kebudayaan berkembang di sana, misalnya Babilonia dan Niniwe, seperti tampak pada gambar.
Kerajaan Pertama
Wilayah Mesopotamia, sekarang ini terutama berada di wilayah Suriah dan Irak. Negeri itu terbagi antara Assyria bagian utara dan Babilonia di selatan. Awalnya, kawasan ini masih terbagi antara banyak provinsi tetapi kemudian menyatu, dan sejak 3.000 SM menjadi satu kawasan.
Tulisan Pertama
Tulisan ini tampak hanya seperti motif cantik yan terdiri dari garis dan bintang. Tulisan paling tua, yaitu Kuneiform berasal dari Mesopotamia, sekitar 4.000 SM. Dari tulisan ini dibentuk alfabet pertama, dan multifungsional. Tepatnya: bisa digunakan untuk belasan bahas selama 3.000 tahun.
Raja-Raja Pertama
Menurut kepercayaan orang waktu itu, raja-raja Mesopotamia pertama, seperti Tukulti-Ninurta I, yang namanya tercantum pada bagian pilar ini, mendapat wahyu kekuasaan dari Tuhan. Oleh sebab itu mereka harus menjaga keamanan, pembangunan kota, juga keadilan di seluruh negeri, berdasarkan undang-undang tertulis pertama.
Bentuk Pertanian Pertama
Masyarakatnya beralih dari pemburu dan pengumpul hasil alam, menjadi petani dan peternak. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, orang tidak lagi bergantung pada buah-buahan di alam bebas serta hewan liar, melainkan bercocok tanam dan mengembangbiakkan hewan berguna. Bahkan membangun irigasi untuk mengatasi kekeringan di bagian selatan. Susu juga diolah menjadi produk pangan lain.
Roda Pertama
... juga diciptakan di Mesopotamia. Pada relief ini, tampak seorang tukang kayu sedang mengerjakan kayu untuk poros roda. Tapi bangsa Mesopotamia juga menciptakan banyak hasil kerajinan tangan inovatif lain. Mereka menciptakan teknik menenun, menciptakan tekstil dan bereksperimen dengan api. Dari mereka jugalah asalnya keramik, pengolahan logam dan gelas.
Hirarki Ilahi
Mata dibuat dari lapis lazuli dan kulit kerang. Ini patung seseorang yang sedang sembayang, dipersembahkan Ebih Il, seorang pegawai negeri, kepada dewi Inanna. Agama sangat penting di Mesopotamia. Dunia tempat manusia hidup dianggap tiruan dunia di mana para dewa tinggal. Dewa berstatus lebih tinggi dilayani oleh yang lebih rendah. Manusia ada di hirarki terbawah, harus patuh dan rajin bekerja.
Masa Akhir
Invasi Iskandar Agung menyebabkan keruntuhan Mesopotamia 331 SM. Ia kemudian menyebarkan kebudayaan Yunani di kawasan itu. Tradisi dan gaya hidup Mesopotamia lambat-laun hilang. Hingga ribuan tahun setelahnya, artefaknya kembali digali arkeolog dan dipamerkan, misalnya di Louvre, Paris. Penulis: Lea Albrecht (ml/as)