1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jerman Berjanji Bantu Yunani

10 Januari 2014

Menlu Jerman Frank Walter Steinmeier melanjutkan kunjungan dua hari ke Yunani. Ia berjanji, Jerman akan terus membantu Yunani sampai bisa keluar dari krisis ekonomi.

https://p.dw.com/p/1AoSv
Foto: picture-alliance/dpa

Menlu Frank Walter Steinmeier langsung melakukan pembicaraan dengan rekan sejabatnya dari Yunani, Evangelos Venizelos begitu tiba di Athena hari Kamis (09/01). Ia menegaskan kembali dukungan Jerman terhadap Yunani yang sedang melakukan reformasi untuk mencapai stabilitas ekonomi.

Steinmeier memuji langkah penghematan yang sudah dijalankan Yunani selama ini. Yunani sudah menempuh "paruh pertama" dalam perjalanan menuju pemulihan ekonomi, katanya. Keberhasilan Yunani patut dipuji. Tapi Menlu Jerman itu mengingatkan, jalan menuju stabilitas ekonomi "masih panjang".

"Saya berharap, pemerintah Yunani akan melanjutkan jalan yang sudah dirintis, dan keberhasilan ekonomi akan dicapai", kata Steinmeier. Sebelumnya, Ketua Komisi Eropa Jose Manuel Barroso juga memuji kebijakan pemerintah Yunani. Barroso menyatakan yakin, Yunani akan mampu keluar dari krisis.

Kesulitan Terbesar Sudah Dilewati

Hari Jumat (10/01), Menlu Steinmeier melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Antonis Samaras dan Presiden Karolos Papoulias. Selain itu ia akan berbicara dengan anggota parlemen dan wakil-wakil kalangan ekonomi.

Kepada wartawan Steinmeier mengatakan, tidak baik selalu mendiskusikan bantuan terhadap Yunani di depan publik dan meragukan kemampuan negara itu.

Menteri Luar Negeri Yunani Evangelis Venizelos menggambarkan situasi di negaranya yang makin membaik. "Kesulitan terbesar sudah ada di belakang kita", tandasnya. Ia menegaskan, pemerintah Yunani pasti akan melanjutkan langkah reformasi.

Pengangguran Tetap Tinggi

Akhir Desember PM Yunani Antonis Samaras menerangkan, negaranya tidak perlu bantuan tambahan untuk tahun 2014. Tapi parlemen Yunani masih berdebat tentang kebijakan selanjutnya. Kalangan pengamat menilai, koalisi pemerintahan bisa bubar, jika partai-partai koalisi mengalami kekalahan dalam pemilu Eropa bulan Mei mendatang.

Menteri Luar Negeri Venizeleos menekankan, kebijakan pemerintah sudah memperlihatkan hasil. Menurut data kantor statistik Yunani, Elstat, perdagangan untuk pertama kalinya menunjukkan surplus tahun 2013. Tapi angka pengangguran masih sangat tinggi, bulan Oktober lalu mencapai 27,8 persen.

Yunani tahun 2010 menerima bantuan senilai 110 miliar Euro dari Uni Eropa, IMF dan Bank Sentral Eropa ECB. Tapi dana talangan itu tidak cukup dan ditambah dengan bantuan baru sebanyak 130 juta Euro tahun 2012. Selain itu, bank-bank swasta menghapus utang Yunani senilai 100 juta Euro.

hp/ml (rtr, dpa)