1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

090111 Westerwelle Kabul

10 Januari 2011

Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle mengakhiri kunjungan mendadak selama dua hari ke Afghanistan hari Senin (10/01). Kunjungan pertama Westerwelle sengaja dirahasiakan awalnya dengan alasan keamanan.

https://p.dw.com/p/zvpr
Guido Westerwelle dalam kunjungannya di Kunduz, Senin (10/01)Foto: Ahmad Yama Sherzad

Westerwelle menutup kunjungan ke Afghanistan hari Senin (10/01) dengan mengunjungi tentara-tentara Jerman di Kunduz, bagian Utara Afghanistan. Pemimpin Partai Demokrat Liberal atau FDP tersebut juga bertemu dengan gubernur baru Kunduz yang menggantikan pendahulunya yang terbunuh tahun 2010 lalu.

Kunjungan mendadak selama dua hari digelar setelah kunjungan Westerwelle ke Pakistan. Fokus utama kunjungan adalah rencana perpanjangan misi Jerman di Afghanistan selama satu tahun. Meski jumlah tentara Jerman di Afghanistan sudah pasti mulai dikurangi akhir tahun 2011. Saat ini Jerman menempatkan sekitar 4600 tentara di Afghanistan. Jumlah ke-tiga tertinggi setelah Amerika Serikat dan Inggris. Empat puluh lima tentara Jerman tewas di Afghanistan dalam periode 9 tahun.

Parlemen Jerman akhir bulan Januari akan memutuskan perpanjangan mandat angkatan bersenjata Jerman dalam misi NATO di Afghanistan. Perpanjangan mandat yang harus diperbaharui setiap tahun.

Pemerintah koalisi Jerman yang terdiri dari partai Kanselir Angela Merkel, Uni Demokrat Kristen atau CDU, Uni Sosial Kristen atau CSU, dan partai FDP, telah sepakat untuk memperpanjang mandat. Sedangkan Partai Sosial Demokrat atau SPD siap memilih perpanjangan dengan syarat periode penarikan tentara Jerman di Afghanistan ditentukan tahun 2011 ini.

Kabul menjadi pemberhentian pertama Westerwelle. Ia bertemu dengan Presiden Afghanistan Hamid Karzai, Minggu (09/01) sore. Westerwelle menjanjikan bantuan jangka panjang Jerman, bahkan setelah serah terima tanggung jawab keamanan ke angkatan bersenjata Afghanistan tahun 2014 mendatang. Westerwelle berkata, "2011 adalah tahun yang sangat penting bagi Afghanistan. Karena di tahun ini akan dimulai proses penyerahan tanggung jawab keamanan di seluruh penjuru Afghanistan."

Dalam kunjungannya, Westerwelle juga bertemu dengan komandan pasukan internasional di Afghanistan, Jenderal David Petraeus, serta Menteri Luar Negeri Afghanistan Salmai Rassul. Kepada Rassul, Westerwelle berjanji, "Di masa mendatang, Jerman akan selalu mendampingi Afghanistan. Jerman akan terus menunjukkan tanggung jawab dan solidaritas terhadap Afghanistan."

Westerwelle juga menandatangani perjanjian untuk menghapus utang Afghanistan terhadap Jerman sebesar 13 juta Euro. Keputusan tersebut diambil sebagai wujud kontribusi Jerman terhadap stabilisasi perekonomian dan politik Afghanistan.

Thomas Nehls/Carissa Paramita/afp/ap/dpa/rtr

Editor: Hendra Pasuhuk