Menlu Jerman Akhiri Kunjungan ke Israel

Perdana Menteri Ehud Olmert mendapat tekanan berat setelah laporan komisi khusus yang memeriksa kasus Perang Libanon memuat kritik tajam terhadap kebijakannya. Menteri Luar Negeri Israel Tzipi Livni juga menghadapi kecaman keras, karena ia minggu lalu ikut-ikutan mengeritik bahkan menuntut Olmert mundur. Tapi setelah pembicaraan empat mata dengan Olmert, menlu Tzipi Livni menarik kritiknya dan menyatakan bersedia bekerjasama lebih baik. Pada sesi keterangan pers bersama Tzipi Livni, menlu Jerman Frank Walter Steinmeier meminta Israel melanjutkan politik pendekatan kepada Palestina demi menyelamatkan proses perdamaian.

Frank-Walter Steinmeier: „Saya tau Israel selama beberapa hari terakhir menghadapi situasi dalam negeri yang sulit. Tapi kami berdua menyadari, situasi proses perdamaian Timur Tengah tidak mengijinkan masa jeda. Tidak ada alternatif lain selain melanjutkan upaya pendekatan. Saya melihat peran Uni Eropa di sini adalah, mendukung hal ini sepenuhnya.“

Menlu Israel Tzipi Livni menerangkan, ia memutuskan tidak mengudurkan diri dari pemerintahan agar proses konsultasi dengan Palestina tidak terhenti. Selanjutnya ia mengatakan, prakarsa negara-negara Arab adalah sinyal positif. Namun Israel tidak bisa menerima usulan itu tanpa perubahan sama sekali. Livni menyatakan, hari kamis mendatang ia akan berkunjung ke Kairo untuk berbicara dengan menteri luar negeri Mesir dan Yordania.

Mengenai situasi aktual di Jalur Gaza, menlu Israel Tzipi Livni menerangkan, jalur pengambilan keputusan dalam operasi militer harus diperbaiki. Senin pagi, kota Sderot yang terletak di perbatasan ke Jalur Gaza kembali menjadi sasaran penembakan roket Palestina. Sebuah roket kecil tipe Kassam meledak dekat sebuah taman kanak-kanak. Pada akhir minggu, Sderot juga ditembaki dengan beberapa roket. Menteri Pertahanan Israel Amir Peretz langsung memperingatkan Palestina, bahwa Israel akan bereaksi terhadap serangan-serangan itu.

Menlu Jerman Frank Walter Steinemeier selaku ketua Uni Eropa mengundang menlu Israel Tzipi Livni untuk menghadiri pertemuan menteri luar negeri Uni Eropa Juni mendatang di Luksemburg.

Hari Jumat lalu, menlu Frank-Walter Steinmeier tiba di Bethlehem dari kawasan wisata Sharm el Sheik. Lalu hari Sabtu ia berbicara dengan para pejabat tinggi Palestina, antara lain dengan menteri keuangan Salam Fayad, menteri luar negeri Ziad Abu Amr dan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Inilah untuk pertama kalinya, seorang pejabat tinggi Jerman bertemu dengan anggota kabinet persatuan Palestina. Namun menlu Steinmeier tidak melakukan pertemuan dengan politisi dari kalangan Hamas.

Dari Israel, menlu Steinmeier akan melanjutkan perjalanan ke Riyadh, Saudi Arabia untuk melakukan pertemuan dengan wakil negara-negara Teluk.