1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
SosialIndonesia

Menjelang Berbuka dengan Kaum Marjinal di Ibu Kota

22 April 2022

Suasana jelang berbuka puasa di ibu kota Jakarta. Beberapa orang tidak menyerah mengais rezeki, pantang meminta dan merasa cukup berbuka dengan segelas air mineral.

https://p.dw.com/p/4ADys
Ramadan di Jakarta
Ramadan di JakartaFoto: N. Indradona/DW

Ngabuburit atau aktivitas sore hari sambil menunggu waktunya berbuka puasa lumrah dilakukan oleh warga yang menjalankan puasa di bulan Ramadan. Salah satu wilayah favorit untuk menghabiskan waktu adalah di kawasan Wisata Kota Tua di Jakarta Barat. Namun ngabuburit sambil merencanakan menu apa untuk berbuka tampaknya asing bagi sebagian warga ibu kota.

Bila melihat lebih dekat, tidak jauh dari kawasan wisata Kota Tua, yakni di sekitaran Stasiun Kota, dengan mudah dapat dijumpai warga penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

Beberapa orang tidak menyerah mengais rezeki, pantang meminta dan merasa cukup berbuka puasa dengan segelas air mineral. Sementara di kawasan Kuningan, tidak jarang ada pula dermawan yang membagikan makanan untuk berbuka sehingga sebagian dari beberapa orang dapat menikmati menu yang layak.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta 2020, Jakarta Barat memang menduduki posisi pertama sebagai wilayah terbanyak warga dengan masalah kesejahteraan sosial dibanding wilayah lain di Jakarta, yakni sedikitnya 452 orang. Dengan rincian 332 gelandangan, 56  penyandang disabilitas, 29 pengemis, 18 anak jalanan, dan 17 wanita tuna susila. (ae)

Kontributor DW, Leo Galuh
Leo Galuh Jurnalis berbasis di Indonesia, kontributor untuk Deutsche Welle Indonesia (DW Indonesia).