Menembus Ruang Angkasa Terbuka

Alexander Gerst, astronot dari Jerman dan rekannya, Reid Wiseman bekerja di ruang angkasa untuk Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), tetapi tugas keduanya berbeda. Gerst merekam dengan kamera yang ditempel pada helmnya.

Gerst dan Wiseman telah menikmati pemandangan bumi dari dalam markas ISS selama empat bulan, tetapi kini mereka bersiap meninggalkan tempat aman tersebut. Keduanya akan mengambang di ruang angkasa terbuka selama tujuh jam. Sayang, saat mengapung di angkasa keduanya tidak bisa asyik melihat-lihat pemandangan angkasa yang spektakuler karena mereka harus memindahkan pompa pendingin yang rusak.

Bagian kedua dari misi mereka adalah menginstal sebuah unit penting supaya lengan robot pada stasiun tetap memiliki kekuatan bahkan ketika sedang dipindahkan.

Alexander Gerst mengaku optimis, bahwa dia bersama Wiseman akan berhasil, dan mereka membuktikannya. Wiseman bertugas membuat sebuah rumah baru untuk pompa pendingin yang rusak, sedangkan Gerst bertugas mengambil pompa dari posisi sementara saat ini. Selanjutnya, keduanya memperbaiki pompa tersebut di posisi yang baru sebelum ditangani dengan lengan robot.

Supaya segalanya berjalan lancar saat Gerst dan Wiseman berjalan di angkasa, para astronot tersebut harus memiliki persiapan yang matang. Tidak ada yang berdasarkan kebetulan. Dalam foto ini, Wiseman tampak sedang mempersiapkan parasut angkasanya. Persiapan secara intensif sudah dimulai sejak dua pekan lalu. Gerst dan Wiseman pun mendapat dukungan dari pusat kendali di Houston dan Moskow.

Sebelum para astronot meninggalkan ruang ISS yang bebas tekanan udara, kedua astronot telah melakukan dekompresi, yakni seperti penyelam laut dalam yang hendak naik ke permukaan setelah menyelami laut dalam. Gerst dan Wiseman menghirup oksigen murni selama 2 jam untuk menghilangkan nitrogen dari tubuh mereka.

Untuk menghadapi 7 jam di ruang angkasa terbuka, para astronot telah berolahraga di dalam pesawat ISS, karena berjalan di ruang angkasa bukan seperti berjalan di atas kue. ISS mengelilingi bumi secara penuh setiap 90 menit. Itu artinya, Gerst dan Wiseman bekerja dengan sinar matahari pada siang dan menyempurnakan tugas hingga malam hanya dengan penerangan lampu helm.

Walaupun kedua astronot ternyata bisa menyelesaikan tugas mereka lebih cepat dari waktu yang diproyeksikan, mereka tetap tidak punya waktu untuk melihat bumi dari angkasa. Sebab waktu yang ada mereka gunakan untuk tugas yang direncanakan bagi misi ruang angkasa di masa depan, seperti mengubah rute kabel dan peralatan konfigurasi ulang.